TOTABUAN.CO POLITIK –Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Dapil Bolaang Mongondow Raya Raski Ashari Mokodompit turun ke daerah pemilihan (Dapil) dalam rangka reses III tahun 2018.
Ada tiga desa di yang menjadi sasaran untuk melakukan serap aspirasi. Yakni Desa Poyuyanan Kecamatan Passi Barat, Desa Lolalan Kecamatan Sang Tombolang dan Desa Nonapan Baru Kecamatan Poigar.
Pada reses yang dilaksanakan di Desa Poyuyanan Kecamatan Passi Barat, Raski disambut aparat pemerintah desa serta warga. Selain melakukan serap aspirasi warga, Ketua Fraksi Partai Golkar ini ikut membawa tim dari Balai Kesehatan Mata.
Kepala Desa Poyuyanan Rustam Mokodompit saat memberikan sambutan menyampaikan terima kasih.
Menurutnya, selain datang menyerap aspirasi, Raski juga datang menemui langsung warga unuk mengetahui apa yang menjadi keinginan dari masyarakat.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Dea Poyuyanan, menyampaikan terima kasih,” ujar Rustam Senin (12/12/2018).
Pada kegiatan pertemuan dengan ratusan warga, setidaknya beberapa aspirasi yang menjadi catatan bagi politisi Golkar itu. Yakni pengersasan jalan perkebunan, talud sungai serta bantuan peralatan untuk usaha kecil menengah bagi para ibu-ibu. Selain keluhan para petani terkait anjloknya harga Kopra.
Menurut Raski, semua aspirasi akan menjadi catatan untuk disampaikan. Salah satunya termasuk sarana infrastruktur pembangunan talud sungai yang ada di Desa Poyuyanan, serta keluhan petani soal harga kopra .
“Semua aspirasi akan dicatat. Dan ini akan disampaikan lewat pembahasan di DPRD,” tuturnya.
Terkait anjloknya harga kopra, juga ikut direspon. Raski menjelaskan bahwa harga kopra turun karena mekanisme pasar. “Bapak Gubernur, Wakil Gubernur serta DPRD Provinsi Sulut telah dan sedang melakukan lobby pengusaha kopra untuk meningkatkan harga permintaan kopra, dan harga kopra semakin naik saat ini,” jelasnya.
Persoalan harga Kopra, bukan hanya terjadi di BMR, akan tetapi ikut dirasakan warga Sulut.
“DPRD terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, agar mencari solusi terkait dengan persoalan ini. Menurut Raski, dirinya sejalan dengan program pembangunan Gubernur Olly Dondokambey yang sejauh ini melakukan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Walaupun beda partai, kami punya tujuan yang sama untuk membangun daerah. Jadi apa yang disampaikan oleh masyarakat di sini, akan saya teruskan kepada pemerintah dan saya perjuangkan,” jelas Raski.
Dalam reses itu, Raski juga ikut menggandeng tim dari Balai Pemeriksaan Mata. Di sana, ratusan warga lansia mendapatkan kacamata baca secara gratis.
Raski menjelaskan, kendati bertepatan dengan momen Pemilihan Legislatif 2019, namun kagiatan ini adalah murni kegiatan reses III tahun 2018 untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Usai melaksanakan reses di Desa Poyuyanan, Raski kemudian bertolak menuju Desa Lolanan Kecamatan SangTombolang. Dan Selasa akan melakukan reses di Desa Nonapan Baru Kecamatan Poigar. (**)