TOTABUAN.CO — Pemuda Katolik di Indonesia diharapkan terus memberikan kontribusinya dalam mengawal dan memperkuat pelaksanaan berbangsa dan bernegara. Termasuk menjaga empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang saat menerima kunjungan Pengurus Pusat Pemuda Katolik di ruang kerjanya di Gedung Parlemen RI, Senin (10/11). ”Pemuda Katolik diharapkan tetaplah berkontribusi bagi kemajuan bangsa ini. Karena itu, harus mampu menjadi contoh dalam menjalin kerjasama yang positif dalam masyarakat Indonesia yang majemuk ini,” tegas Oesman.
Karena itu penting mengubah cara berpikir para pemuda, sehingga kontribusi Pemuda Katolik bisa membawa manfaat yang jauh lebih besar dalam memajukan bangsa dan negara ini.
Dalam kesempatan itu, Oesman yang pendiri Partai Persatuan Daerah (PPD) ini menyambut baik undangan dari Pengurus Pusat Pemuda Katolik untuk menjadi pembicara dalam kegiatan ormas tersebut dalam acara kursus Kepemimpinan Lanjutan (KKL) di Jakarta pada 21-22 Nopember 2014 mendatang, serta acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Pemuda Katolik di Ambon yang akan digelar pada 28 November hingga 30 Nopember 2014 mendatang.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Agustinus Tamo Mbapa menjelaskan Rapimnas Pemuda Katolik tahun ini mengangkat tema ”Menuju Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia”.
”Kami beraudiensi dengan pimpinan MPR dalam rangka bertukar pikiran terkait upaya memajukan bangsa dalam semangat memperkuat pelaksanaan empat konsensus kebangsaan ini, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” tandas Agustinus yang didampingi jajaran pengurusnya, antara lain Frederikus Lusti Tulis, Roby Rening, Niko Hari Gunawan, Marcia S.S. Welliken, Hendrik Jauhari Oratmangun, Alfred Edomeko, dan Friederich Batari.
sumber : jpnn.com