TOTABUAN.CO-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak semua umat Islam di Jakarta, maupun di seluruh daerah di Indonesia melakukan jihad melawan narkoba. Karena peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat memprihatinkan dengan semakin banyaknya pengguna narkoba di berbagai kalangan.
Sekjen PBNU, Marsudi Suhud mengatakan melakukan jihad tidak perlu pergi ke luar negeri, tetapi berjihad juga bisa dilakukan di Indonesia. Saat ini yang diperlukan Indonesia adalah jihad melawan narkoba.
“Kita harus jihad melawan narkoba. Nggak perlu kita ke Suriah, Pakistan, Palestina. Nggak perlu kita ikut ISIS untuk berjihad. Tetapi dengan jihad melawan narkoba, kita juga sudah menjadi mujahid,” kata Marsudi yang turut hadir dalam acara Pemusnahan Barang Bukti Narkotika dan Kampanye Stop Narkoba di Tempat Hiburan di Lapangan Parkir di Jalan Cengkeh, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (26/2).
Alasan melakukan jihad, lanjutnya, dikarenakan narkoba akan membunuh individu-individu dan masyarakat yang ada di sekitarnya. Narkoba mengancam kehidupan generasi penerus bangsa yang akan membuat bangsa Indonesia kehilangan “gigi” dalam kancah dunia internasional.
“Kami menginstruksikan untuk terus waspada menjaga lingkungannya, keluarganya, bangsanya, umatnya dan seluruh penduduk Indonesia. Khususnya umat muslim yang mencapai 12,9 persen dari total umat muslim di dunia, agar selamat dari bahaya narkoba,” ujarnya.
Bila negara Indonesia bisa memberantas narkoba hingga ke akarnya, maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani bangsa-bangsa di dunia.
“Insya Allah, pejuang-pejuang melawan narkoba akan masuk surga,” tegasnya.
Seperti diberitakan, Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan barang bukti narkotika sebanyak 120 kilogram di Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat, hari ini. Pemusnahan barang bukti narkotika ini dihadiri oleh Ketua BNN Budi Waseso, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekjen PBNU Marsudi Suhud dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Berdasarkan data BNN, 120 kilogram narkotika yang dimusnahkan hari ini terdiri dari 97,15 kilogram sabu ditemukan dalam genset, 3,03 kilogram sabu dari gulungan kain, 8,65 kilogram asal Cina dan 1,59 sabu dari Malaysia.
sumber:beritasatu.com