TOTABUAN.CO BOLTIM — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) 2020 terus menjadi pembicaraan warga. Akhir-akhir ini, satu nama pasangan calon sering diapungkan di Kabupaten Boltim. Dia adalah, Suhendro Boroma calon Bupati yang berpasangan dengan Rusdi Gumalangit. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Perindo dan PKS ini, terus mendapat simpati dan dukungan karena dinilai punya segudang visi untuk membangun Kabupaten Boltim ke depan.
Suhendro yang lahir di Desa Togid Kecamatan Tutuyan pada 15 Agustus 1965 ini, sejak pembukaan pencalonan mulai mendapat simpati warga. Rekam jejak Papa Aji sapaan akrab Suhendro Boroma, telah lama berkarir di perusahan media besar dengan posisi jabatan terakhir sebagai Direktur Utama Jawa Pos Grup.
Sehingga itulah kata Kader PDI Perjuangan Sulut sekaligus anggota Komisi V DPR RI Herson Mayulu, menjadi alasan tiga Parpol untuk mengusung Suhendro Boroma –Rusdi Gumalangit maju di Pilkada Boltim.
“Pak Suhendro Boroma salah satu fogur yang dinilai mampu membawa perubahan di Boltim. Pemimpin yang pintar sangat dibutuhkan pada era perkembangan teknologi. Kalau pemimpin tidak melek ilmu pengetahuan teknologi dan digital, daerah akan sulit bersaing. Ia yakin profil pemimpin seperti Suhendro Boroma yang paling cocok menjawab tantangan tersebut,” ucap Herson.
Ia menilai figur Suhendro memiliki visi brilliant disegala bidang pembangunan. Terlebih dengan teknologi yang digital saat ini. Herson yakin latar belakang dan rekam jejak Suhendro sangat mumpuni dalam menjawab tantangan itu.
Suhendro telah mengawali karirnya di perusahan media dan terakhir dipercayakan menjabat sebagai direktur utama. Selama berkecimpung di perusahaan, Om Edo panggilan akrab Suhendro Boroma, memiliki gagasan yang inovatif dalam memimpin dan mengelola manajemen organisasi perusahan.
Pasangan dengan jargon “Boltim Baru” ini dinilai adalah pasangan yang energik, punya ilmu pengetahuan yang luar biasa, dan juga jaringan. Kemampuan akademik tanpa jaringan, itu omong kosong. Jaringan tanpa kemampuan akademik tak akan terarah.
Suhendro berlatar belakang pekerja keras yang bagus dan punya jaringan yang luas. Di tengah keberhasilan yang dicapai, yang patut diteladani dari Suhendro ialah kerja kerasnya.
“Dia bukan dari kalangan konglomerat. Tapi, dia bisa berhasil. Semangat juang ini menjadi contoh yang bagus untuk anak muda Boltim karena anak muda butuh teladan,” ucap Herson.
Diketahui, Suhendro Boroma mulai karirnya sebagai wartawan di Manado Post pada 1999 silam. Berkat kerjakerasnya, dia dipercayakan sebagai pemimpin redaksi, wakil Direktur Utama dan kemudian dipercayakan sebagai Direktur Utama Manado Post Group (MPG). Hasil kerja kerasnya, kemudian Suhendro dipercayakan dibeberapa jabatan di perusahan media Jawa Pos Grup.
Berikut beberapa jabatan yang perna dan dijabat Suhendro Boroma mulai dari Direksi, Komisaris Utama dan Komisaris.
PT Media Medan Press (Sumut Pos
PT Medan Graindo
PT Padang Intermedia Pres (Padang Ekspres)
PT Akcaya Utama Pres (Pontianak Pos)
PT Duta Manuntung (Kaltim Pos)
PT Fajar Makassar Grafika
PT Fajar Indonesia Corporindo
PT Radar Sulteng Membangun (Radar Sulteng)
PT Sulteng Media Grafika Palu
PT Cendrawasih Arena Intim Press (Cendrawasih Pos)
PT Cinderela Cendekia Pura Japapura
PT Bogor Ekspres Media (Radar Bogor)
PT Bogor Media Grafika
PT Papua Cemerlang Pres (Radar Papua di Manokwari).
Jabatan dari 2015 Sampai dengan Sekarang
Direktur Utama Jawa Pos Group
Direktur Utama PT Jaringan Jawa Pos Media Nusantara (JJMN)
Dirut PT Riau Pos Intermedia di Pekanbaru sekaligus CEO Riau Pos Group.
Dirut PT Suara Nusa Niaga (Percetakan di Lombok)
PT Akcaya Pariwara (Percetakan di Pontianak)
Dirut PT Riau Graindo Pekanbaru PT Batam Bintang Press.
Dirut PT Manuntung Press (Percetakan Katim Pos)
Dirut PT Manado Persada Madani Percetaan Manado Post.
Dari: Berbagai Sumber