TOTABUAN.CO — Pemilihan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) baru dilakukan Senin (6/10) mendatang. Namun manuver perebutan pimpinan lembaga tertinggi negara ini sudah terjadi dan ‘panas’.
Perebutan terutama terjadi antara dua poros utama di DPR yaitu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).
KMP sudah menguasai pimpinan DPR. Kini, mereka hendak menguasai lagi pimpinan MPR.
“KMP sudah siap untuk merebut kembali pimpinan MPR,” kata anggota KMP dari Partai Golkar Bambang Soesatyo di Jakarta, Jumat (3/10).
Ia menjelaskan Ketua MPR kemungkinan akan diserahkan ke Partai Demokrat. Sementara wakil-wakilnya dari Golkar, Gerindra, PAN, PPP dan PKS.
Pandangan Bambang ini sejalan dengan informasi yang diperoleh SP. Seorang sumber mengatakan, KMP sudah membagi jatah pimpinan di MPR.
Dalam pembagian itu, Partai Demokrat sudah ditetapkan mendapat jatah Ketua MPR. Hal itu sebagai apresiasi bergabungnya Demokrat dalam KMP, yang salah satunya meloloskan KMP memegang kursi pimpinan DPR.
“Ketua dari PD. Wakil-wakil dari Golkar, PAN, PKS, dan PPP. Gerindra mengalah kepada PPP,” tuturnya.
Sumber : Beritasatu.com