TOTABUAN.CO POLITIK – Hadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPAR) Provinsi Sulawesi Utara akan menurunkan 500 relawan untuk memantau pelaksanaan Pilkada di berbagai daerah yang melaksanakan Pilkada.
“Menjelang Pilkada 9 Desember, JPPR Provinsi Sulut telah menyiapkan 500 relawan untuk dikerahkan di tujuh daerah yang melaksanakan Pilkada,” ujar Koordinator JPPR Sulut Rachmat yang didampingi oleh Menajer Divisi Pendidikan Pemilih Ivo R.T. Mentang dan Wakil Manajer Divisi Pemantau Mulyadi Tuhatelu saat konfrensi Pers di kantor perwakilan DPP RI Sulut Jumat 4 Desember 2020.
Sikap jelas terhadap pemantauan antara lain, jaminan hak pilih, distribusi logistik, politik uang, masa tenang, pemungutan suara serta perhitungan suara, dan kepatuhan protokol kesehatan.
Alumni pasca sarjana Unsrat Konsentrasi Tata Kelola Pemilu ini menambahkan, bahwa JPPR mempunyai strategi pemantauan pada semua masalah aktual yang akan dihadapi pada tahapan Pilkada 2020.
Rachmat mengatakan, JPPR Sulut telah melaksanakan pelatihan relawan pemantau yang akan diturunkan nanti di tujuh kabupaten kota yang akan dibagi ditiap daerah.
“Kami berharap pemantau akan berjalan maksimal. Jika ada terdapat masalah aktual dengan apa yang saya sampaikan di atas silakan hubungi kami di Call Centre 085240222243 WA. Dan atau 085240668306 SMS/Telp. Atau langsung membuka Link Seknas JPPR,” tandasnya. (*)