TOTABUAN.CO — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hari ini memanggil mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), As’ad Said Ali di Istana Merdeka, Jumat, (24/10). As’ad mengatakan, dirinya dimintai pendapat tentang membangun toleransi di Indonesia.
“Tadi kami bahas soal Kemendagri, Kemenag. Beliau meminta pandangan saya tentang Kementerian Agama bagaimana sebaiknya,” ujar As’ad usai bertemu Jokowi.
Namun, Assad mengaku tak ada pembicaraan terkait kabinet dengan Jokowi. Pria yang kini menjadi Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga mengaku tak mendapat tawaran menjadi menteri karena sebatas dimintai pendapat soal keamanan dan ketentraman.
“Sudah lama kami enggak ketemu, jadi ngobrol. Saya enggak ada tawaran jabatan sama sekali,” tegas As’ad.
sumber : jpnn.com