TOTABUAN.CO POLITIK— Ketua KPUD Kotamobagu Nayodo Koerniawan resmi mengundurkan diri Senin (18/9). Pernyataan itu resmi diumumkan usai menggelar pertemuan dengan para komisioner KPUD dan para staf Sekretariat KPUD.
Secara terang-terangan pengunduran diri itu, karena ingin maju pada pemilihan walikota dan wakil walikota Kotamobagu pada 2018 mendatang.
Kepada wartawan, Nayodo mengatakan jika surat pengunduruan dirinya tertanggal 15 September tapi baru diumumkan pada Senin (18/9).
Nayodo mengaku keputusan ini harus diambil demi menjaga independensi lembaga KPU yang akan menjalankan tugas sebagai lembaga penyelenggara pesta demokrasi.
“Tekad saya sudah bulat untuk mundur. Selain karena ingin berpartsipasi dalam Pilkada, ini juga dorongan dari teman untuk maju di PIlkada,” tuturnya.
Nayodo berpesan, agar KPU tetap menjaga netralitas. Jika dirinya diakomodir partai dan ditetapkan sebagai calon wakil walikota, diperlakukan seperti dengan para calon lainnya.
Kendati demikian, Nayodo sendiri belum menjelaskan secara jauh soal parpol mana yang sudah menjadi tambahan terakhir untuk menjadi kontestan Pilkada nanti. Menurutnya hingga kini hubungan komunikasi dengan sejumoah partai politik sangat baik.
Penulis: Hasdy