TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Calon anggota Dewan Perwailan Rayta Daerah (DPD) Benny Rhamdani lebih awal mewarning kepada penyelengaran Pemilu untuk tetap jujur dan menghindari permainan suara.
“ Jika suara kami dari Bolmong Raya dirampok, maka akan terjadi huru-hara politik. Ini saya ingatkan. Dan saya orang pertama yang akan memimpin huru-hura politik itu,” kata Benny di warung kopi jarod Sinindian Kotamobagu Sabtu (12/4).
Meski baru sebatas mengantongi data kurir, namun dia optimis jika suaranya sudah memenuhi syarat untuk duduk di kursi DPD. “ Saat ini tinggal pengawalan suara saja,”ucapnya.
Dia menyentil soal transparansi pihak penyelengara pemilu soal jujur dan adil. Namun untuk kampanyekan jujur dan adil kepada penyelengara itu tak perna dilakukan.
“ Kan selama ini pihak peneyelenggara tidak penrha mengkampanyekan jujur dan adil kepada diri mereka. Semua kepada peserta,” papar calon DPD nomor urut 8 ini. (Has)