ITOTABUAN.CO POLITIK — Yasti Soepredjo Mokoagow buka suara terkait dirinya disebut-sebut berpeluang maju kembali di Pilkada 2024.
Bupati Bolaang Mongondow periode 2017-2022 ini menegaskan, dirinya sudah tidak akan kembali lagi maju di Pilkada dan saat ini resmi tercatat sebagai Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan.
Ada alasan kata YSM singkatan Yasti Soepredjo Mokoagow, mengapa dirinya akan kembali lagi ke DPR RI ketimbang bertarung di Pilkada 2024. Padahal peluang maju di Pilkada terbuka lebar.
Dua periode duduk di DPR RI, tentu sangat paham apa yang akan dilakukan.
Yasti mengatakan, pengalaman menjabat bupati sudah merasakan minimnya anggaran ke daerah. Hal itulah membuat dirinya harus kembali ke DPR RI.
“Anggaran itu ada di pemerintah pusat. Pengalaman saat duduk di Komisi V, dibantu Pak Olly yang duduk sebagai wakil ketua Badan anggaran, tidak sedikit anggaran infrastruktur yang di bawa ke Sulut,” kata Yasti.
Beberapa contoh perjuangan untuk membawa anggaran le Sulut, seperti pembangunan ring road saat ini diaebut jalan tol, pembangunan Bqndara Naha, Pembangunan Bandara Loloda Mokoagow di Lolak, bendungan Kuil, Bendungan Lolak, Jalan Matali Baru Torosik, Pelabuhan Torosik serta penambahan ruas jalan yang ada di sejumlah titik di Sulut khususnya di Bolaang Mongondow Raya. Belum lagi ada di wilayah Sitaro, Sangihe. Ada juga program pembangunan jalan paving block.
“Kalau tidak keliru 2015-2016, total anggaran ada 68 miliar,” kata Yasti.
Menurutnya, hal paling indah bagi seorang wakil rakyat adalah ketika dapat berjuang dan dapat memenuhi harapan-harapan rakyat.
Yasti membeberkan, saat duduk menjadi anggota DPR RI, tidak sedikit anggaran yang dibawa ke Sulutkhususnya di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Senyum rakyat adalah kebahagiaan bagu wakil rakyat. Ini adalah bagian dari ibadah saya, perjuangan untuk membangun rakyat Indonsia khususnya di Sulut.
Sebelumnya Yasti Soepredjo Mokoagow pernah menjabat Bupati Bolaang Mongondow periode 2017–2022. Saat maju Ia merupakan Anggota DPR RI Fraksi PAN dua periode yakni 2009—2014 dan 2014—2016.
Pada periode kedua Yasti Soepredjo Mokoagow terpilih menjadi anggota DPR RI setelah memperoleh 103.801 suara di daerah pemilihan Sulut dan duduk di Komisi V.
Pada tahun 2010, Yasti diangkat menjadi Ketua Komisi V, menggantikan Taufik Kurniawan yang diangkat menjadi Wakil Ketua DPR.
Komisi V memiliki mitra kerja dengan sejumlah kementerian. Seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), Badan Penanggulangan Lumpur Sidoardjo (BPLS), Badan Pengembangan Wilayah Surabaya- Madura (BPWS), Otorita Ibu Kota Nusantara. Selain itu bermitra kera dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (*)