TOTABUAN.CO POLITIK — Kendati disebut-sebut memiliki peluang diusung PDIP sebagai bakal calon wakil walikota Kotamobagu 2018 mendatang, namun Adrianus Mokoginta sendiri membatalkan peluang tersebut. Lantas apa alasan Sekretaris Fraksi PDIP Kotamobagu ini memilih untuk tidak mengambil formulir pencalonan ?.
Dihubungi totabuan.co kader banteng moncong putih ini dengan santai mengaku kalau dirinya fokus dengan tugas dan tanggungjawabnya sebagai anggota tim penjaringan bakal calon.
“Selaku kader harus konsisten dengan apa yang diucapkan. Kita sejak awal disuruh memilih. Kalau ingin maju sebagai bakal calon, tentu harus mundur sebagai anggota tim penjaringan. Nah, saya lebih memilih masuk sebagai anggota tim penjaringan,” kata Adrianus Senin (30/10).
Lebih jauh ia katakan, alasan untuk tidak mengambil formulir pendaftaran demi untuk menjaga netralitas meski masuk dalam survey bakal calon. Kader PDIP yang dikenal dekat dengan masyarakat ini, mengaku akan fokus dengan tugas yang diberikan sebagai anggota tim penjaringan.
“Awalnya saya tidak menyangka nama saya masuk dalam survey. Bahkan saya sempat menerima undangan, tapi saya urungkan niat untuk mengambil formulir, biar netralitas tetap terjaga,” paparnya.
Alasan ini katanya harus Ia sampaikan demi menjaga opini politik. Menurutnya hingga saat ini, PDIP terus melakukan tahapan serta terus menjaring bakal calon yang nantinya akan terpilih Lima orang untuk dikirm ke DPP.
“Selaku anggota tim penjaringan, patut saya saya sampaikan, bahwa setelah berkas dikembalikan akan tersarinh Lima orang, yang kemudian akan dikirim ke DPP untuk ikut fit and proper test,” jelasnya. (**)