TOTABUAN.CO – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie masih berharap penetapan tersangka atas nama Gubernur Riau Annas Maamun terkait dugaan suap alih fungsi lahan kelapa sawit oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) keliru.
“Saya berharap mudah-mudahan beliau (Annas Maamun) tidak bersalah. Mudah-mudahan dia dapat menjelaskan yang sebenarnya,” kata Ical sapaan Aburizal usai memimpin Rapat Pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nely, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (27/9/2014) dini hari.
Ical pribadi tak punya kuasa mencampuri proses hukum yang sedang dijalani kader Partai Golkar. Dirinya menyerahkan sepenuhnya kasus ini sepenuhnya pada ketentuan hukum yang berlaku. Namun, Ia tetap memberi dukungan hukum pada mantan Bupati Rokan Hilir itu.
“Kalau yang bersangkutan tidak punya pendamping hukum, maka partai akan membantunya menyiapkan kuasa hukum,” terangnya.
Sementara Sekretaris Jenderap Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk mendampingi Annas yang kemungkinab diketuai oleh Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Golkar.
“Kami ambil langkah hukum secara berkeadilan. Kan selalu diatur, prinsip hukum praduga tak bersalah. Kita menegakan disiplin sebagai asas. Jadi kita mengikuti proses yang ada,” tegasnya.
sumber: metrotvnews.com