TOTABUAN.CO POLITIK – Calon anggota DPR RI terpilih dari PDIP Hi Herson Mayulu menyentil kurang kompaknya warga Bolaang Mongondow Raya (BMR) pada Pemilu 2019 ini. Sebab, tradisi untuk mengutus dua figur ke DPR RI dari BMR pupus karena hanya mampu mengutus Satu perwakilan saja ke DPR RI.
Hal itu dia sampaikan saat memberikan sambutan di acara buka puasa bersama tim pemenangannya di kediaman salah satu tim di Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat Minggu 12 Mei 2019.
“Padahal, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di lima kabupaten kota di BMR, berjumlah empat ratus ribu lebih pemilih. Dengan angka itu, BMR harusnya bisa mengutus dua perwakilan ke DPR RI,” ungkapnya.
Pada pemilu 2019 ini, dia mengaku hanya meraih 75 ribu suara di lima kabupaten kota d8 BMR. Sedangkan seratus ribu lebih suara disumbangkan ke caleg dari luar BMR, dan hampir seratus ribu suara diberikan ke Caleg yang tidak terpilih.
Namun meski demikian, Ketua DPC PDIP Bolsel ini berterima kasih, karena masih memperoleh 75 ribu suara di BMR.
“Harusnya BMR itu mengutus dua kursi,” sambung mantan Bupati Bolsel dua periode ini.
Berdasarkan data perolehan suara, H2M julukan Hi Herson Mayulu meraih total 105.533 suara. Itu pun sudah digabung di 10 kabupaten kota yang ada di Sulut. Jumlah itu, H2M berada di posisi kedua dari Caleg nomor urut Satu Adriana Dondokambey dengan meraih total 178.218 suara.
“Beruntung suara saya masih tembus diangka seratus ribu lebih,” paparnya.
Di lima kabupaten kota di BMR, seperti Kotamobagu H2M meraih 12.565 suara, Kabupaten Bolmut 4.576 suara, Kabupaten Bolsel 26.644 suara, Kabupaten Boltim 5.111 Suara dan Kabupaten Bolmong berjumlah 26.665 suara, totalnya berjumlah 75.561 suara.
Angka itu di luar dari kabupaten kota yang ada di BMR. Di Kabupaten Minsel H2M meraih 2.139 suara, Kabupaten Minut 3.178 suara, Kabupaten Minahasa 3.009 suara, Kabupaten Mitra 2.612 suara, Kota Tomohon 536 suara, Kota Bitung 3.542 suara, Kabupaten Talaud 618 suara, Sangihe 2.529 suara, Sitaro 1.041 suara dan Kota Manado 10.768 suara.
Angka itu lanjut H2M, merupakan hasil kerja tim dan kerja-kerja politik yang dilakukan selama tahapan pemilu.
Ketua LPQT dan DMI Sulut ini mengungkapkan, tidak ada artinya jumlah suara yang diraih, tanpa kerja keras dari tim serta dukungan dari masyarakat.
Dia mengharapkan doa agar kirannya terus diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan amanah yang diberikan rakyat Sulut khususnya warga BMR.
Dalam acara buka puasa bersama itu, turut dihadiri Bupati Bolsel Iskandar Kamaru yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Bolsel, para kader PDIP, sejumlah politisi dari luar PDIP, termasuk Ketua DPD PAN Kotamobagu Djainuddin Damopolii, tokoh agama, tokoh masyarakat serta para politisi dan tim pemenangan.
Acara dirangkaikan dengan Salat Tarwih berjamaan dan dirangkaikan dengan pembubaran tim pemenangan.
Diketahui pada pemilu sebelumnya BMR punya tradisi mengutus dua kursi. Terakhir dua anggota DPR RI Dapil Sulut khususnya dari BMR ada Aditya Anugerah Moha dari Partai Golkar dan Yasti Soepredjo Mokoagow dari PAN. Namun seiring waktu berlalu, Yasti Soepredjo Mokoagow mengundurkan diri dan maju sebagai calon bupati di Pilkada Bolmong. Sementara Aditya Anugerah Moha terganjal kasus suap dan berujung divonis pengadilan Tipikor. (**)