TOTABUAN.CO POLITIK — Anggota DPR RI Komisi V Herson Mayulu meminta agar kesejahateraan para pendampingi desa lebih diperhatikan. Hal itu disampaikan, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan tiga kementrian terkait pembahsan RKA K/L untuk Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2021.
“Saya tidak lihat pemaparan tadi apa ada perubahan Kesejahteraan Pendamping Desa, itu yang mohon perhatian dari kementrian terkait,” kata Politisi PDI Perjuangan Dapil Sulut ini.
Dia mengatakan, sudah berapa kali teriak soal kesejahteraan pendamping desa. Namun hingga RDP soal pembahasan RKA tidak tampak.
RDP Komisi V itu digelar di ruang rapat komisi bersama mitra kejer kemenetrian. Seperti Kementrian PUPR, Kementrian Perhubungan dan Menteri Desa PDT dan Transmigrasi untuk.
Bukan hnaya itu, mantan Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dua periode ini juga mengingatkan, kementerian mitra kerja komisi V akan berbagai aspirasi yang dititipkan masyarakat terutama kepada para dirjen.
“Tolong aspirasi yang disampaikan para anggota DPR RI melalui proposal masyarakat yang sudah dimasukan ke Kementrian untuk dapat ditindaklanjuti. Saya kuatir para anggota DPR RI ini akan dibilang apa oleh masyarakat jika itu tidak ada hasil dan realisasinya,” katanya.
Oleh karena itu Herson pun mengusulkan agar pembahasan dengan para dirjen supaya lebih fokus, agar betul-betul 53 anggota Komisi V tidak menanggung malu. (*)