TOTABUAN.CO POLITIK – Kader Partai Nasdem Sulawesi Utara (Sulut) Felly Runtuwene memberikan gambaran terkait komunikasi politik dua Partai dalam menghadapi Pilkada Sulut. Dia mengatakan, jika komunikasi yang terjalin antara Nasdem dan Partai Golkar sangat intens dilakukan.
“Pertemuan DPP Golkar dengan DPP Nasdem itu resmi,” kata Felly diwawancarai wartawan usai menggelar reses di Desa Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Selasa 10 Maret 2020.
Felly saat diwawancarai didampingi dua pimpinan DPD Nasdem yakni Ketua DPD Nasdem Kotamobagu Syarif Mokodongan dan Ketua DPD Nasdem Bolmong Sukron Mamonto.
Menurut Ketua Komisi IX ini, terjadi beberapa kali pertemuan antara Ketua DPP Partai Golkar Ailangga Hartarto dan Ketua DPP Partai Nasdem Surya Paloh. Pertemuan itu tepatnya di kantor DPP Golkar. Sebelumnya kata Felly, pertemuan serupa belangsung beberapa waktu lalu. Kala itu, rombongan Golkar menyambangi markas Nasdem.
Menurutnya pertemuan tersebut pastinya menghasilkan keputusan politik penting.
“Ini komunikasi tingkat tinggi. Kami menantikan hasil pertemuan,” kata dia.
Dia sendiri belum memastikan hasil dari pertemuan dua petinggi partai itu. Namun jika hasilnya koalisi, maka keputusan pusat tersebut wajib diikuti semua daerah yang melaksanakan Pilkada.
“Itu nantinya akan di ikuti bagi daerah yang melaksanakan Pilkada. Bukan hanya Sulut, tapi se Indonesia daerah yang melaksanakan Pilkada,” paparnya.
Kendati demikian, Felly membantah sudah ada penetapan calon gubernur dan wakil gubernur dari partai Nasdem. Menurutnya Partainya masih menanti hasil survei.
Dia membeberkan ada tiga calon yang disiapkan partai Nasdem. Yakni Vonny Panambunan, Elly Lasut dan Vicky Lumentut.
Ditanya tentang calon BMR, Felly menyebut, pihaknya pasti mengakomodir. Ini diharapkan agar jalannya pemerintahan berjalan harmonis.
“Bisa Gubernur, wakil Gubernur atau Sekprov,” tandas Ketua Komando Pemenangan Partai Nasdem Sulut ini. (*)