TOTABUAN.CO — Pimpinan DPR meminta pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) segera merealisasikan dukungan terhadap kemerdekaan rakyat Palestina. Dukungan itu bisa berupa moril, politik, maupun rencana pembukaan kedutaan besar di negeri yang berkonflik dengan Israel itu.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR Fadli Zon usai menerima delegasi Hamas di gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/11). Sebelum ke DPR, delegasi Hamas yang dipimpin Abu Umar Muhammad juga sudah menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Selain menyampaikan permintaan dukungan politik dan meminta izin membangun kantor perwakilan Hamas di Jakarta, Abu Umar juga mendukung rencana pemerintah Indonesia membuka kedutaan besar di Palestina.
Menurut Fadli, Indonesia perlu mendukung perjuangan Palestina. Terlebih, Jokowi saat kampanye pemilu presiden lalu sempat menyinggung isu Palestina dan perlunya dukungan untuk negeri yang pernah dipimpin Yasser Arafat itu.
“Saya kira kita akan mendukung, apalagi pemerintah juga mendukung. Membuka KBRI di Palestina, itu bagus. Lantas bagaimana pemerintah membuktikan janjinya, itu harus ada. Gak bisa hanya sekadar ngomong,” kata Fadli.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Menurutnya, Presiden Jokowi harus segera merealisasikan janjinya membantu dan mendukung keberdekaan Palestina.
“Presiden Jokowi dalam debat sudah tunjukan semangatnya (membantu Palestina). Kami dukung, bagaimana teknisnya terserah karena ini terkait komisi I (komisi hubungan luar negeri di DPR RI). Tapi dukungan itu terkait pembukaan UUD 1945. Ada ikatan Indonesia untuk mendukung semua bangsa yang belum merdeka,” tandasnya.
sumber : jpnn.com
