TOTABUAN.CO JAKARTA—Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akhirnya menunda pleno penetapan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang akan maju di Pilkada Bolaang Mongondow (Bolmong). Pleno yang direncanakan pada Rabu (3/8/2016) di Hotel Sultan Jakarta ditunda hingga Kamis (4/8/2016).
Kabid pemenangan DPP Golkar Indonesia dua Hi Ahmad Hidayat Mus mengatakan, penundaan pleno itu dikarenakan masih ada pertimbangkan lain yang harus dibicarakan. Meski diketahui sejumlah nama yang mendaftar lewat penjaringan bakal calon sudah masuk ke meja DPP.
“Rencana, pleno akan dilakukan Kamis (4/8/2016) sekitar pukul 02.00 WIB,” kata AHM sapaan akrabnya Rabu (3/8/2016).
Mantan Bupati Kepulauan Sula ini menegaskan, selain mengacu pada hasil survey, Golkar akan selektif untuk memutuskan siapa figure bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang akan diusung di Pilkada nanti.
AHM menjelaskan figur yang akan diputuskan harus sesuai dengan visi misi partai, termasuk menjalankan tugas pokok partai golkar, ujarnya.
Namun dari kabar yang didapat, penundaan pleno itu karena DPP masih melihat sejauh mana komitmen figur non kader yang mendaftar di partai Golkar.
Dari hasil penjaringan yang dilakukan sebelumnya, ada 11 figur yang memasukan formulir pendaftaran di sekretariat penjaringan. Dari 11 figur itu tujuh diantaranya mendaftar menjadi bakal calon bupati, sedangkan empat figur lainya mendaftar menjadi bakal calon wakil bupati.
(Hasdy Fattah)