TOTABUAN.CO – Niatan politikus Partai Golkar Tantowi Yahya untuk maju pada Pilgub Banten 2017 terus mendapat dukungan dari masyarakat Banten. Setelah mendapat restu dari Ketua Umum Aburizal Bakrie, kini politikus muda Partai Demokrat asal Banten Aan Nurhandiyat bersedia mendampingi anggota DPR tersebut untuk merebut kursi nomor satu di Banten.
“Jika benar Tantowi akan maju di Pilgub Banten, saya selaku putra daerah asli Banten siap mendampingi beliau,” kata Aan yang juga menjabat Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Banten.
Menurut Aan, Tantowi merupakan politikus yang cukup matang, dan dianggap bisa membawa Banten ke arah yang lebih baik. Dan Aan menilai Tantowi tidak hanya menjual kepopulerannya sebagai artis namun juga politikus yang cerdas.
“Buktinya beliau di percaya oleh Golkar menjadi juru bicara Partai Golkar di dalam setiap momen. Itu artinya Tantowi seorang yang piawai dan santun. Tantowi yahya juga terpilih kedua kalinya di Senayan, itu artinya beliau punya kualitas dan jejak rekam sebagai poliitisi yang baik dan bersih,” kata Aan.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten Aeng Khaerudin mendukung langkah Aan Nurhandiyat selaku kadernya untuk maju dalam Pilgub Banten 2016, guna mendampingi politikus Partai Golkar Tantowi Yahya.
“Bagus saja dan kita dukung kalau ada kader yang punya keinginan dan nyali besar untuk maju di Pilgub atau Wagub. Demokrat terbuka kepada siapa pun yang mau maju baik sebagai bakal calon Gubernur atau wakil Gubernur,” kata Aeng.
Aeng mangatakan, jika ingin didukung penuh oleh Partai Demokrat Banten, maka calon maupun kader tersebut harus melalui tahapan-tahapan dan mekanisme yang berlaku di Partai Demokrat.
“Tapi harus melalui tahapan mekanisme partai. Demokrat nanti akan membuka penjaringan dan kepada semua yang punya kinginan maju dipersilahkan mendaftarkan diri untuk ikut kompetisi di penjaringan bakal calon, baik dari Kader Partai Demokrat maupun dari Kader Partai Lain termasuk dari tokoh Masyarakat,” ujar Aeng.
Aeng menambahkan Partai Demokrat sangat terbuka untuk siapa pun, dan Demokrat akan melakukan survei menjaring bakal calon.
Sementara itu Direktur Indonesia Monitor (IM) Syifak Muhammad Yus menilai Banten membutuhkan sosok pemimpin yang tegas, seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurut Syifak, selama kepemimpinan Ratu Atut Chosiyah, Banten seolah menjadi ‘sapi perah’ bagi sebagian golongan untuk memperkaya diri sendiri dan golongannya. Setidaknya terlihat dari postur APBD Banten yang besar, namun kualitas infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan masih jauh dari harapan.
“Warga Banten membutuhkan sosok Ahok yang mampu mereformasi Banten. Banten jaraknya dekat dengan Ibu Kota Jakarta. Seharusnya dengan umur 15 tahun. Banten sudah mampu menjadi besar,” kata Syifak Muhammad Yus.
Syifak juga melihat calon-calon yang bermunculan namanya saat ini dilihat kurang memiliki potensial untuk menggebrak menuntaskan masalah di Banten.
Untuk dikatahui sejumlah nama sudah bermunculan yang digadang-gadang akan maju pada Pilgub Banten 2017 mendatang seperti Rano Karno, seperti kader Golkar Tantowi Yahya, putra sulung mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosyah yakni Andika Hazrumy dan Mantan Wali Kota Tanggerang Wahidin Halim.
Sumber:merdeka.com