TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Pergantian Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kotamobagu (KK) Begie Gobel, yang terkesan mendadak. Bahkan beberapa pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tak tahu soal pergantian itu.
Seperti yang dikatakan ketua DPC PAN Kotamobagu Selatan Rewi Daun. Dia mengaku tidak tau menahu terkait pergantian tersebut. Untuk itu dirinya tidak mau menanggapi lebih lanjut terkait masalah tersebut.
‘’Kalau soal itu saya tidak bisa menjawab. Karena saya tidak tau. Maaf saya masih ada rapat dengan sekretaris kota (sekot),’’ jawab Rewi, saat dikonformasi via telepon selulernya Rabu (20/8/2014).
Sama halnya disampaikan ketua DPC Kotamobagu Utara, Ahmad Sabir. Kata pemilik suara terbanyak di Dapil Kotamobagu Timur–Utara itu, dia baru mengetahui penonaktifan Ketua DPD setelah membaca media masa.
“ Saya baru tahu. Nanti saya akan tanyakan lagi ke pengurus partai yang lain. Nanti saya tanya lagi kepada teman-teman yang lain ya,’’ ujar Zabir.
Sedangkan Ketua DPC Kotamobagu Timur Maulid Hamim mengungkapkan, pergantian ketua DPD II PAN Kotamobagu memang usulan dari sejumlah pengurus di DPC .
‘’Itu usulan dari empat DPC yang ada. Dan perlu digaris bawahi, yang menjadi usulan kami adalah mengevaluasi kinerja pimpinan DPD saat ini. Terkait keputusan diganti itu menjadi kewenangan DPW,’’ kata Maulid.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulut Tatong Bara mengaku jika pergantian Begie sebagai Ketua DPD dikarenakan permintaan dari DPC. “Kami disurati DPC se Kotamobagu. Karena itu kami hanya merespon permintaan dari bawah,’’ kata Tatong, seperti dilansir di salah satu media lokal Bolmong Rabu (20/8/2014). (ar)