TOTABUAN.CO– Waketum Golkar hasil Munas Bali Ahmadi Noor Supit mempertanyakan kewenangan Nurdin Halid mengumpulkan DPD I di Bali. Nurdin Halid menyebut sikap itu muncul karena kekecewaan Supit.
“Dia hanya kecewa saja karena diganti di Banggar. Padahal itu rotasi biasa. Itu atas dasar kebijakan organisasi,” kata Nurdin saat dihubungi, Jumat (8/1/2016).
Supit memang dicopot dari posisinya ketua Banggar DPR dan digantikan oleh Kahar Muzakir. Nurdin yang juga merupakan waketum Golkar hasil Munas Bali ini menjelaskan bahwa perombakan itu berdasarkan hasil rapat terbatas.
“Itu dari DPP. Berdasarkan rapat pengurus harian terbatas,” ucap mantan bos PSSI ini.
Nurdin mengumpulkan DPD I dengan agenda Konsultasi Nasional di The Grand Bali Hotel Sanur pada Senin (4/1) yang lalu. Salah satu hasil pertemuan itu adalah untuk mengadakan Rapimnas.
“Nanti hari Minggu malam akan ada pembentukan panitia (rapimnas),” ujar Nurdin.
Sebelumnya, Supit mengaku tidak paham mengapa acara diadakan di tengah mayoritas pengurus partai berhalangan hadir. Dia pun menyebut keputusan dalam konsultasi nasional itu serampangan.
“Keputusan strategis tidak bisa diambil serampangan. Ini bukan masalah dukung (pemerintah) atau tidak, tapi mekanismenya harus jelas,” kata Supit saat dihubungi, Kamis (7/1).
Sumber: detik.com