PIlkada Kotamobagu 2018
TOTABUAN.CO POLITIK—Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamobagu Ishak Sugeha memastikan partainya tidak terburu buru menentukan koalisi. Menurutnya, saat ini partainya berada dalam posisi aman. Pasalnya menurut Ishak, untuk mengusung pasangan calon, Demokrat hanya butuh satu partai. Artinya pada posisi tiga kursi di DPRD, minimal tambahan dua kursi.
“Hitungannya minimal lima kursi sudah bisa mengusung. Kita hanya butuh satu partai atau dua kursi lagi,” kata Ishak disela-sela peresmian dan sosialisasi tahapan PIlkada Kotamobagu di Kantor Sekretariat KPUD Sabtu (16/9).
Meski hanya membutuhkan koalisi dari satu partai saja, Ishak belum bersedia menjelaskan partai mana yang akan diajak berkoalisi. Baginya partai tengah maupun partai bawah masih mempunyai peluang untuk berkoalisi dengan partai berlambang Bntang Mercy ini.
“Semua berpeluang untuk koalisi, semua sedang saling berkomunikasi. Ada Golkar, PAN, PKB, Gerindra Hanura, semua partai melakukan window shoping untuk membangun koalisi,” ujarnya.
Ishak mengatakan, pada PIlkada Kotamobagu 2018 mendatang, Partai Demokrat telah menyiapkan kader untuk siap dipasangkan. Ia menjelaskan, dari hasil keputusan rapat internal Partai Demokrat, setiap kader harus selalu siap, termasuk menghadapi PIlkada.
“Tentu dengan posisi kita tiga kursi, Demokrat akan siap tampil sebagai bakal calon walikota,” ujarnya.
Selain Partai Demokrat, PDIP juga memiliki posisi yang sama. Ketua DPC PDIP Kotamobagu Meydi Makalalag mengatakan, komunikasi PDIP masih terus terjalin dengan partai lainnya. Menurut Meydi, PDIP juga tinggal butuh satu partai. “Ada beberapa partai yang intens bangun komunikasi. Kita hanya butuh satu partai lagi” kata dia.
PDIP sendiri belum mau berspekulasi terlalu jauh. Namun meihat kondisi politik yang ada, PDIP tetap percaya diri untuk tetap mengusung calon Walikota.
Diketahui unuk PIlkada Kotamoagu 2018 mendatang, hanya dua partai yang lolos syarat untuk mengusung. Yakni PAN dengan jumlah enam kursi di DPRD, dan Golkar dengan memiliki lima kursi. Sedangan Partai Demokrat dan PDIP masing-masing memiliki tiga kursi. Untuk posisi dua kursi, ada PKB, PKS, Hanura dan Gerundra.
Penulis: Hasdy