TOTABUAN.CO – Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin mengundurkan diri dari jabatannya. Surat pengunduran diri Boy Sadikin diberikan kepada DPP partai pada Desember 2015.
Boy mengatakan, alasan pengunduran dirinya tidak ada kaitannya dengan dinamika Pemilihan Gubernur 2017 mendatang. Menurutnya, dia mengundurkan diri karena ingin memberikan kesempatan bagi kader muda PDIP.
“Saya sudah tidak lagi muda, waktunya memberikan kesempatan kepada yang muda-muda,” kata Boy saat dihubungi, Kamis (11/1).
Selain itu, dia mengakui belum sempat hadir memenuhi panggilan DPP Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri untuk mengklarifikasi pengunduran dirinya. Padahal, PDIP telah memanggilnya sejak seminggu sebelum Rakernas partai digelar.
“Pak Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto) dan Pak Eriko (Wasekjen Eriko Sotarduga) sempat mau bertemu saya. Cuma mungkin karena belum jodoh, jadinya belum sempat ketemu,” tandasnya.
Di lain pihak, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Utut Adianto mengatakan, PDIP akan menunggu hasil keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri melalui rapat internal. Utut menilai, Megawati adalah sosok yang bijaksana dan penuh kehati-hatian dalam mengambil keputusan, termasuk soal pengunduran diri Boy.
“Intinya prinsip PDIP semua keluarga besar. Pendekatannya pun kekeluargaan. Kita masih menunggu keputusan ibu. Ibu kan orang yang sangat hati-hati. Pendekatan kekeluargaan dan ibu orang yang bijaksana,” kata Utut.
sumber: merdeka.com