MANADO (totabuan.co)— Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemekaran DPRD Sulut, Hi Soenardi Sumanta mengatakan bahwa Bolaang Mongondow Raya (BMR) sangat layak dimekarkan sebagai daerah otonom baru kata Sumanta disela-sela pertemuan antara Pansus DPRD dan Panitia Pemekaran baik P3BMR maupun Panitia Pemekaran Nusa Utara di gedung DPRD Provinsi Sulut.
“Wilayah Bolomng Raya layak jadi provinsi.Karena, selain memenuhi syarat secara administrasi, wilayahnya cukup memadai untuk menjadi daerah otonom,” ujar,” Sumanta, Selasa 4 Mei 2013.
Menurut Sumanta, DPRD Sulut sangat objektif memberikan penilayan soal dua usulan pemekaran provinsi yang disodorkan Pemprov Sulut kepada DPRD yakni Provinsi Nusa Utara da Bolmong Raya .
Dimana kata dia, calon Provinsi BMR sudah tidak lagi merepotkan Pemprov maupun DPRD Sulut karena segala kebutuhan administrasi telah dipenuhi oleh Panitia pemekaran.
“Sesuai PP-78/2007 P-BMR telah memenuhi segala kebutuhan administrativ untuk pemekaran provinsi,” jelas Sumanta.
“Sehingga tahapan penilayan yang akan dilakukan oleh DPRD Sulut tinggal melakukan pertemuan dengan pemerintah dan masyarakat se-BMR,” tegasnya.
Terpisah, Ketua P3BMR Drs Hi Abdullah Mokoginta melalui Koordinator Aksi dan Penggalangan Masa P3BMR, Chandra Modeong mengatakan, berkas pemekaran yang telah disampaikan P3BMR kepada Pemprov dan DPRD Sulut sudah tidak ada masalah lagi. Kata Chandra, tinggal menunggu tahapan yang akan dilakukan DPRD Sulut sebelum Deprov melakukan Paripurna Persetujuan Pemekaran P-BMR. “Secara administrasi untuk usulan pemekaran P-BMR tidak ada masalah lagi,” ujar Chandra.
Sehingga mantan aktifis mahasiswa ini berharap agar masyarakat BMR dapat menjaga stabilitas daerah dalam upaya mempercepat pemekaran BMR menjadi sebuah provinsi.
“Intinya kita dapat menjaga stabilitas untuk menjungan percepatan pemekaran BMR,” harapnya.
[has]
semoga saja tidak ada kendala, mengingat PBMR adalah prodak seluruh lapisan masyarakat BMR bukan hanya milik pansus oleh karena jangan ada saling mengklaim antar kandidat mengingat pansus adalah petinggi para partai sekaligus kandidat di 2014 nanti.