TOTABUAN.CO POLITIK — Salah satu bakal calon pasangan bupati dan wakil bupati yang akan maju di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dikabarkan positif Corona.
Pasangan bakal calon itu, yakni Riston Mokoagow dan Selvia Van Gobel dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil swab mereka dinyatakan terkonfirmasi positif.
Dari kabar yang dirangkum, keduanya menjalani swab di RS Pobundayaan Kotamobagu Kamis (3/9).
Dirut RS Pobundayan Kotamobagu dr Eka Budiyanti Mokoginta membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan, klinisnya sejak di-swab tidak muncul. Cuma memang lanjut Eka, keduanya memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta beberapa hari sebelumnya.
“Karena tidak menimbulkan gejala dan gejala ringan sehingga keduanya harus menjalani isolasi mandiri, ” katanya ketika dikonfirmasi Jumat 4 September 2020.
Dia mengatakan keduanya dikembalikan ke dinas kesehatan di masing-masing daerah. Hal itu sesuai protokoler kesehatan berdasarkan SOP-nya.
“Kalau yang satu akan ditangani oleh dinas kesehatan Bolsel. Yang satu lagi ber-KTP Bolsel tapi banyak berdomisili di Kotamobagu, jadi kita laporkan juga ke Dinas Kesehatan Kotamobagu untuk di tracking selanjutnya,” kata Eka menjelaskan.
Saat ini pasangan bakal calon dengan julukan RISKI itu sedang menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari.
Terpisah Tim Liaison Officer (LO) dari pasangan RISKI, Djamaludin Razak ikut membenarkan hal tersebut.
Djamaludin Razak berharap dengan dikarantina pasangan RISKI tidak mempengaruhi rencana tim pemenangan untuk mendaftarkan di KPU Bolsel sebagai calon bupati dan wakil bupati Sabtu besok.
“Sabtu besok pasangan RISKI akan mendaftar di KPU sekaligus akan melakukan deklarasi pasangan. Karena Pak Riston dan Ibu Selvia masih menjalani masa karantina selama 14 hari, maka yang mewakili adalah Tim LO dan para Ketua Partai pengusung,” ucapnya.
Saat ini katanya, kondisi Riston Mokoagow dan Selviah van Gobel tampak sehat. Namun, karena hasil laboratorium menyatakan keduanya positif Covid-19, mau tidak mau harus dikarantina.
Terpisah, Ketua KPU Bolsel Eskolano Kakunsi mengatakan, meskipun bakal calon bupati atau wakil bupati terjangkit covid-19, tidak mempengaruhi untuk mendaftar ke KPU sesuai jadwal yang ditetapkan. Mereka mendaftar hanya diutus oleh LO dan pimpinan partai pengusung.
Dia menjelaskan, apabila ada bakal calon yang positif covid, maka pendaftaran diterima tapi tanpa kehadiran yang bersangkutan.
“Kita gunakan vicall (video call) untuk memastikan eksistensi calon tersebut,”jelasnya.
Dia juga belum memastikan pasangan bakal calon RISKI akan mendaftar Sabtu besok. Sebab berdasarkan kesepatan, sebelum mendaftar, hasil swab sudah dimasulan terlebih dahulu ke KPU. (*)