TOTABUAN.CO-Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar (PG) Aburizal Bakrie (ARB) mengemukakan akan melibatkan KPK dan Bareskrim Polri untuk mengawasi dan memonitor pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) yang segera dilakukakan. Tujuannya untuk mencegah maraknya politik uang (money politics) dalam pelaksanaan Munas.
“Kami akan kirim surat kepada KPK dan Bareskrim Polri. Kami bekerja sama mengawasi Munas,” kata ARB di Jakarta.
Ia tidak menyebut kapan surat tersebut dikirim ke dua lembaga penegak hukum itu. Dia hanya tegaskan akan segera lakukan.
Menurutnya, cukup sulit untuk membuktikan ada dan tidaknya praktik politik uang. Praktik seperti itu gampang diucapkan, tetapi mencari alat buktinya susah. Dia berharap dengan kehadiran KPK dan Bareskrim bisa membongkar praktik-praktik yang ada.
“Mereka yang lebih mengerti,” tutur ARB.
sumber:beritasatu.com