TOTABUAN.CO – Musisi Ahmad Dhani dipinang PKB jadi bakal cagub DKI. Ahmad Dhani pun telah menyatakan siap meramaikan Pilgub DKI. Apakah Ahmad Dhani benar-benar akan diusung maju Pilgub DKI, ataukah hanya bakal jadi pernik-pernik penghias Pilgub DKI 2017?
“Sampai saat ini, untuk pimpinan DKI, PKB menunjuk saya untuk menjadi pemimpin. Alasan pertama itu bagaimana masyarakat di bawah, khususnya kaum Nahdliyin bisa lebih sejahtera,” ucap Ahmad Dhani di kediamannya di Jalan Pinang Emas III, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Hal ini disampaikan Ahmad Dhani saat Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiyallah Ilyas, sowan ke rumahnya. Hasil dari pertemuan ini, keduanya menyampaikan alasan kenapa Ahmad Dhani masuk bursa calon gubernur DKI Jakarta.
Dalam pertemuan itu Hasbiyallah seolah melamar Ahmad Dhani menjadi salah satu bakal cagub PKB. Dalam melakukan penjaringan nama cagub yang akan diusung PKB, ada prioritas sendiri, yakni mengutamakan kader PKB dan kader NU. Namun Ahmad Dhani bukanlah satu-satunya bakal cagub DKI yang masuk dalam radar PKB.
Dhani sendiri akan menyerahkan kelanjutan pencalonan tersebut kepada PKB. Namun pentolan grup band Dewa berusia 43 tahun ini sudah menyatakan siap kalau diusung jadi penantang Ahok di Pilgub DKI.
“Saya siap saja. Nanti endingnya seperti apa, tergantung bagaimana mekanisme yang dipunyai PKB,” tutur Dhani menanggapi.
Setelah wacana PKB mengusungnya sebagai cagub, Dhani mengaku mendapatkan banyak dukungan. “Karena setelah berita online keluar, banyak yang menelepon memberi dukungan. Itu juga buat saya tambah semangat. Apakah warga Jakarta ingin saya jadi gubernur. Ataukah yang lama (tetap) jadi gubernur, itu kan saya belum tahu,” ujar Dhani.
Soal munculnya nama Ahmad Dhani di bursa cagub DKI ini, Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network Hasan Nasbi menganggap hanya sebagai gimmick semata. “Kalau sekadar jadi gosip saja ya mungkin, cuma kalau keramaian Pilkada DKI nggaklah. Sulit membayangkan Ahmad Dhani diusung partai mana pun kecuali partai itu frustrasi dan tak tahu harus ngapa-ngapain,” kata Hasan.
Menurutnya manuver parpol memunculkan Ahmad Dhani sebagai cagub DKI hanya pemanis atau gimmick semata. Karena popularitas saja tak cukup untuk modal jadi cagub DKI.
“Saya rasa juga tidak akan diperhatikan oleh publik. Karena yang punya track record bagus saja yang punya kapasitas memimpin DKI juga masih banyak sebenarnya. Jadi malas saja orang mengikuti artis yang mau menyaingi Ahok di DKI,” kata Hasan.
“Apalagi untuk ukuran DKI dengan pemilih yang sangat rasional dengan pemilih yang sangat independen dan itu membuat kalau hanya modal popularitas nggak ada jaminan. Popularitas nggak akan dilirik, DKI butuh pemimpin yang bagus dan mampu meyakinkan pendukung Ahok maupun anti Ahok,” pungkasnya.
Bagaimana menurut Anda warga DKI?
Sumber:detik.com