TOTABUAN.CO— Ratusan siswa SMKN 4 Manado mengusir Kepala Sekolahnya sendiri. Jeane Sanger diusir siswanya sendiri karena mereka marah dengan kebijakan Dinas Pendidikan Kota Manado yang menempatkan kembali Jeane di sekolah itu.
Padahal sebelumnya, Jeane sempat ditarik dari sekolah itu karena terindikasi menyalahgunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 100 juta.
“Kami menolak kembalinya ibu Jeane di sekolah kami. Karena ibu Kepala Sekolah bermasalah dengan pengelolaan dana sekolah termasuk BOS,” teriak Sartika Lumintang, siswa kelas XII saat menggelar aksi demo di halaman sekolah, Kamis (7/1/2016).
Tak sekadar orasi, ratusan siswa bergerak mendesak Jeane keluar dari ruang rapat. Jeane yang terdesak pun langsung menuju lapangan sekolah. Tak puas, siswa pun meminta Kepala Sekolah itu keluar dari halaman sekolah
“Ok kalau kalian ingin seperti itu, saya keluar dari sekolah ini,” ujar Jeane.
Ratusan siswa terus berteriak sambil mengiringi langkah Jeane hingga ke ujung jalan. Aksi ini mengundang perhatian warga setempat.
“Sekolah ini memang selalu bermasalah. Karena guru dan siswa menolak kepemimpinan Jeane,” ujar warga setempat, Christian Jusuf.
Aksi pengusiran ini dipicu kemarahan siswa dan guru karena kedatangan pihak Dinas Pendikan Manado bersama Jeane untuk menyerahkan surat keputusan penempatan kembali Jeane sebagai kepala sekolah. Padahal sejak Agustus 2015, Dinas Pendidikan sudah menunjuk Drs Isone Watung sebagai Plt Kepala SMKN 4 Manado.
Sumber; Liputan6.com