• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juni 14, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Pendidikan & Sejarah

Pabrik Guru Harus Menjadi Prioritas

Redaksi by Redaksi
15 Oktober 2014
in Pendidikan & Sejarah
0
Pabrik Guru Harus Menjadi Prioritas
0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berharap pemerintah baru melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bisa mengefektifkan anggaran pendidikan. Selama ini, alokasi anggaran pendidikan masih sporadis.

”Saya berharap anggaran pendidikan yang tahun depan dialokasikan sebesar Rp 400 triliun itu bisa lebih difokuskan pada peningkatan kualitas Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan (LPTK) yang merupakan ‘pabrik’ guru,” ujar Ketua Umum PGRI Sulistiyo di sela-sela peluncuran buku ‘Pendidikan untuk Transformasi Bangsa, Arah Baru Pendidikan untuk Perubahan Mental Bangsa’ di Jakarta, kemarin.

“Hingga sekarang masih banyak kebijakan pendidikan yang kurang bermutu, kurang berwawasan, bahkan berisiko gagal dalam perwujudan kualitas manusia Indonesia, termasuk kurangnya daya saing pada era global,” ungkapnya.

Padahal, lanjut Sulistiyo, peningkatan kualitas pendidikan tidak semata soal bahan ajar, tapi tergantung pada mentalitas yang merupakan ekstraksi dari hampir seluruh problem kebangsaan.

“Manusia Indonesia adalah masalah, sekaligus harapan. Maka itu, revolusi mental menjadi arah baru bagi operasi pendidikan kita,” ulasnya.

Revolusi mental, kata dia, harus dilakukan dalam empat komponen sekaligus. Pertama, revolusi manajemen makro pendidikan nasional. Kedua, revolusi manajemen pendidikan daerah.

Ketiga, revolusi manajemen satuan pendidikan. Dan keempat, revolusi pembelajaran. Yang cukup disoroti PGRI dari empat komponen itu adalah terkait revolusi pembelajaran.

Menurutnya, mutu pendidikan diwujudkan melalui penciptaan iklim sekolah dan pembelajaran yang mencerdaskan.”Faktor terkuat untuk mewujudkan itu adalah dengan mewujudkan guru yang profesional. Caranya, harus mendorong perbaikan mutu LPTK yang berkualitas dan terstandar. Dilengkapi dengan sistem sertifikasi yang terpercaya,” beber Sulistiyo.

Pemerintah, lanjutnya, harus memprioritaskan pembangunan LPTK yang bermutu, profesional, dan berstandar internasional. Selama ini, LPTK malahan dianggap sebagai Perguruan Tinggi (PT) kelas dua.

“Tidak mendapat prioritas, sehingga dukungan anggaran sangat kecil. Akibatnya guru yang dihasilkan kurang bermutu. Ironisnya, sebagian besar calon guru, sekitar 95 persennya dihasilkan oleh LPTK swasta dengan kualitas di bawah standar,” jelasnya.

Pengamat pendidikan Muhammad Abduhzen menyebutkan Indonesia harus memiliki blue print baru pendidikan nasional. “Pemerintah baru memiliki PR menata ulang sistem pendidikan di Indonesia. Harus mampu menyusun ide baru terkait revolusi mental,” sarannya.

Sumber : jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

Pimpinan Geng Terduga Penculik Puluhan Pelajar Tewas dalam Operasi Kepolisian

Next Post

Lion Air bakal ubah Halim Perdanakusuma jadi bandara modern

Next Post
Lion Air bakal ubah Halim Perdanakusuma jadi bandara modern

Lion Air bakal ubah Halim Perdanakusuma jadi bandara modern

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Ali: Penambangan  di Jalur Tujuh  Legal, Jasman: Kontraknya Sudah Berakhir
Bolmong

Ali: Penambangan di Jalur Tujuh Legal, Jasman: Kontraknya Sudah Berakhir

by Redaksi
14 Juni 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Konsesi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi (OP) milik KUD Perintis Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong)...

Read moreDetails
KUD Perintis Siap Lapor ke Polda Sulut

KUD Perintis Siap Lapor ke Polda Sulut

14 Juni 2025
KUD Perintis Bantah Isu Pengusiran Penambang Lokal

KUD Perintis Bantah Isu Pengusiran Penambang Lokal

14 Juni 2025
Lahan KUD Perintis Dicaplok Penambang Ilegal, APH Diminta Bertindak

Lahan KUD Perintis Dicaplok Penambang Ilegal, APH Diminta Bertindak

14 Juni 2025
Yusra: Tidak ada Larangan Tertulis Soal Pengangkatan Stafsus

Yusra: Tidak ada Larangan Tertulis Soal Pengangkatan Stafsus

13 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.