• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Agustus 4, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Pendidikan & Sejarah

Lembar Jawaban Hilang, Calon Mahasiswa S2 Harus Dites Ulang

Redaksi by Redaksi
1 Oktober 2014
in Pendidikan & Sejarah
0
Lembar Jawaban Hilang, Calon Mahasiswa S2 Harus Dites Ulang
0
SHARES
33
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Anggota Komisi X DPR Dedy Gumelar menilai, kasus hilangnya lembar jawaban milik Olga Septania, calon mahasiswi yang mengambil Program Studi (Prodi) Ilmu Psikologi di Magister Psikologi USU, merupakan persoalan yang solusinya cukup sepele.

Yakni hanya dibutuhkan kebesaran hati pihak panitia untuk menggelar tes ulang khusus kepada Olga Septiana. Tentunya, materi soalnya punya bobot yang sama dengan materi ujian yang digelar sebelumnya.

“Tes ulang saja, selesai. Materinya dengan bobot yang sama,” ujar pria yang akrab disapa Miing itu, kepada JPNN kemarin (9/9).

Cara tersebut, lanjut politisi PDIP yang duduk di komisi yang membidangi masalah pendidikan, merupakan solusi paling praktis dan tidak menguras energi. Daripada saling ngotot menyalahkan, tes ulang merupakan cara yang fair.

“Kan tidak fair juga kalau nilainya nol. Nilai nol itu kan sama saja tidak ikut ujian, padahal dia ikut ujian dan merasa sudah mengerjakan soal ujian,” kata Miing.

Di lain sisi, lanjutnya, juga tidak fair jika misalnya Panitia harus meluluskan Olga karena panitia tidak punya acuan nilai untuk menentukan kelulusan.

Diberitakan sebelumnya, Olga  telah mengikuti dua tahapan ujian (pada 16 dan 17 Agustus) di mana dinyatakan lulus. Namun di hari terakhir, tepatnya pada 19 Agustus lalu, justru gagal lantaran lembar jawabannya disebut tidak ada alias hilang.

Padahal ia bukan tidak ikut ujian, tetapi berkasnya berupa buku soal berikut lembar jawaban diduga sengaja dilenyapkan pengawas ujian.

“Padahal berkas-berkas itu aku letak di bangku tempatku ujian. Pengawas pun tahu kalau aku keluar karena sudah menyelesaikan ujian. Bahkan aku sempat bertanya ke pengawas dari mana pintu keluar,” aku Olga kepada Sumut Pos, belum lama ini.

Nasir, Kepala Tata Usaha Pascasarjana USU, beralibi bahwa hasil ujian TPA Olga tidak bisa diproses karena sesuai berita acara pengawas, Olga meninggalkan ruangan tanpa memberikan lembar jawaban. Terkait yang memberi izin Olga keluar adalah pengawas yang belakangan diketahui bukan dari Fakultas Psikologi, Nasir beralasan kalau pihaknya sudah melacak hal dimaksud.

“Kami sudah bahas hal ini dalam rapat. Sebab kalau mungkin ada terselip, kita akan memanggil si Olga,” ujarnya saat dikonfirmasi Sumut Pos, Sabtu (6/9).

Miing menilai, jika sudah saling menyalahkan seperti itu, maka yang dibutuhkan adalah proses pembuktian, apa benar Olga sudah mengerjakan soal tes dan lembar jawabannya ada di meja saat dia keluar ruangan.

Nah, untuk pembuktian itu gampang-gampang susah. “Misalnya, ada gak pengawas yang melihat lembar jawaban ada di meja saat dia (Olga, red) meninggalkan ruangan itu. Kalau misalnya ada tapi mengaku tidak melihat, juga repot. Jadi yang dibutuhkan dalam kasus seperti ini ya hanya kejujuran kedua belah pihak dan kebesaran hati,” ujarnya.

Sekali lagi ditegaskan, cara yang paling mudah untuk mengatasi polemik ini adalah menggelar tes ulang khusus untuk Olga.

Sumber: jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

Perempuan Cantik Ini Sebelumnya Bocah Lelaki yang Gemuk

Next Post

Hypermart Klaim Rajai Pasar Ritel Indonesia

Next Post
Hypermart Klaim Rajai Pasar Ritel Indonesia

Hypermart Klaim Rajai Pasar Ritel Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi
Bolmong

Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi

by Redaksi
4 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Jerome, turis asal Swiss bersama 6 orang anggota keluargannya melakulan kunjungan ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi...

Read moreDetails
Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

2 Agustus 2025
BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

1 Agustus 2025
PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

30 Juli 2025

Pemkab Bolmong Mulai Gunakan TPS Bantuan PT KIMONG

29 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.