TOTABUAN.CO — Zidni Ilman Navia, mahasiswi pascasarjana IPB jurusan Biologi Tumbuhan, berhasil menemukan durian jenis baru. Keunikan durian ini ada pada batangnya. Temuan baru itu diberi nama Durian Kura (Durio Zibethinus).
Menurut Zidni, ada 30 jenis durian di dunia, salah satunya durian kura. Namun, jarang yang mengetahui bahwa durian jenis ini bisa dimakan dan dikembangkan. “Sejauh ini baru Malaysia dan Brunei mengembangkannya,” tutur Zidni kepada Radar Bogor, kemarin.
Di Kalimantan, durian kura termasuk endemik (hanya tumbuh di daerah tertentu, red). Setelah dieksplorasi kesepuluh kabupaten di Kalimantan Barat, durian ini hanya ditemukan diempat lokasi yang tersebar didua kabupaten yakni Sekadau dan Kapuas Hulu. Empat loksinya yaitu di Desa Tembaga, Kecamatan Nangataman, Kecamatan Nangamahab, Kecamatan Rawa dan Kecamatan Nangasilat.
Secara konservasi, durian kura rentan punah di alam. Satu hutan di setiap desa atau kecamatan rata-rata ada delapan pohon disatu areal. Antara pohon tidak jauh jaraknya atau sekitar 2 sampai 5 meter dengan posisi menanjak di punggung bukit. Umumnya, jenis durian ini ada di dekat sungai. “Lokasi keberadaan buah ini sendiri ada di pedalaman suku dayak,” tambahnya.
sumber : jpnn.com