• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, November 6, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

ICW Temukan Indikasi Korupsi Kurikulum 2013

Redaksi by Redaksi
15 Desember 2014
in Nasional, Pendidikan & Sejarah
0
ICW Temukan Indikasi Korupsi Kurikulum 2013
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan memutuskan untuk menghentikan penggunaan Kurikulum 2013. Indikasi korupsi dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun akan terungkap.

Menurut Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik (MPP) Indonesian Corruption Watch (ICW) Febri Hendri, pihaknya akan menyampaikan laporan indikasi korupsi Kurikulum 2013 kepada Irjen Kemendikbud Haryono Umar pada Selasa 16 Desember.

“Selasa ini akan kami laporkan kepada Irjen Kemendikbud dan juga kami buka ke publik,” ujarnya di Bandarlampung, Minggu (14/12/2014).

Febri menyebutkan, pihaknya menemukan dugaan indikasi korupsi itu seperti dalam penetapan harga buku untuk penerapan Kurikulum 2013 yang ditengarai telah di-mark up dari harga normal antara Rp 10.000-Rp 15.000 per unit, menjadi Rp 50.000-Rp 60.000 per unit buku.

“Kami memiliki dokumen yang menunjukkan indikasi korupsi dengan modus mark up harga buku itu,” ungkap dia.

Dia menegaskan, indikasi penyimpangan itu terjadi pada unit kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dia memperkirakan mark up harga buku itu bisa mencapai lima kali lipat dari seharusnya.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya juga menemukan indikasi korupsi dalam pelaksanaan pelatihan guru dalam penerapan Kurikulum 2013, seperti pelatihan yang seharusnya berlangsung selama lima hari ternyata hanya berjalan 2 hari, namun dengan anggaran digunakan disertai bukti pendukung tetap berlangsung 5 hari.

ICW pun mendesak pihak berwenang segera mengaudit semua paket pengadaan buku Kurikulum 2013, baik yang dianggarkan pada tahun 2013 maupun 2014 baik menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS), Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun anggaran Kemendikbud.

“Audit saja semuanya, sehingga bisa membuktikan ada tidaknya indikasi korupsi tersebut,” tegas Febri.

Meski begitu, Febri masih enggan membeberkan secara lebih detail, mengingat dugaan korupsi Kurikulum 2013 baru akan dilaporkan dan disampaikan ke publik pada esok hari.

sumber : liputan6.com

Tags: texs
Previous Post

Empat PNS Nakal Terjaring Razia

Next Post

Warga Jadi Sandera di Kafe Sydney

Next Post
Warga Jadi Sandera di Kafe Sydney

Warga Jadi Sandera di Kafe Sydney

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Kontraktor Ungkap Dugaan Intervensi Proyek di Pemkab Bone Bolango
Hukrim

Kontraktor Ungkap Dugaan Intervensi Proyek di Pemkab Bone Bolango

by Redaksi
6 November 2025
0

TOTABUAN.CO– Suasana diskusi Forum Demokrasi Gorontalo yang mengangkat tema “Isu Pecah Kongsi Pemerintahan Ismet Mile dan Risman Tolingguhu (IRIS)” mendadak...

Read moreDetails
Warga Terdampak Banjir di Bolmong Mulai Alami ISPA

Warga Terdampak Banjir di Bolmong Mulai Alami ISPA

5 November 2025
Bupati Yusra Lepas Delapan Santri ke Jawa

Bupati Yusra Lepas Delapan Santri ke Jawa

5 November 2025
Pemkab Bolmong Terapkan Syarat Calon Kepsek

Pemkab Bolmong Terapkan Syarat Calon Kepsek

5 November 2025
BNPB Salurkan Bantuan Rp798 Juta untuk Korban Banjir di Bolmong

BNPB Salurkan Bantuan Rp798 Juta untuk Korban Banjir di Bolmong

5 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.