TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Kepala Imigrasi Kelas III Kotamobagu Jony Rumagit memberikan dorongan agar Putra Putri asal Bolaang Mongondow Rata lulusan SMA Sederajat bisa masuk ke Sekolah Politeknik Imigrasi Kemenhum dan HAM.
Jony mengatakan, saat ini ada sejumlah taruna datang jauh-jauh dari Jawa Barat, untuk memotivasi anak-anak Bolmong Raya masuk ke sekolah Keimigrasian.
“Mereka juga datang ke sini berbakti pada masyarakat, dengan melakukan pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) serta pengenalan produk imigrasi,” jelasnya.
Menurut Jony pihaknya mendukung, jika ada putra-putri Bolmong Raya masuk ke sekolah Kemigrasian meski diketahui hingga saat ini belum ada.
Ia menambahkan, keenam taruna ini akan berada di Kotamobagu, selama satu bulan mulai 1-27 Juli 2018.
Para Taruna Politeknik Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM itu akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kotamobagu.
Bahkan saat sambangi Sekolah SMA Yadika, ke Enam taruna ini memberi penyemangat kepada para Siswa.
“Kami memberikan motivasi kepada putra-putri Bolmong untuk masuk sekolah Politeknik Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM,” ujar Danton Dwi Prasetyo.
Dia mengatakan, belum ada putra-puti dari Bolmong Raya yang lulus menjadi taruna dan taruni, ujar Dwi.
Dia mengungkapkan, untuk masuk sekolah Keimigrasian, memang sulit. Sehingga perlu persiapan dengan belajar dan menjaga kesehatan mulai dari sekarang.
“Persaingan masuk ke sekolah ini tidak sedikit. Waktu lalu hampir 10.000 orang, namun diterima 130,” orang bebernya.
Penulis: Hasdy