Oleh
H.JUSUF DANY PONTOH, S.Ag.MH.
Lintasan Rahmat, Berkah dan ampunan Allah dalam putaran Roda Ramadhan kembali akan melintasi kehidupan kita dengan sorotan kuasa Ilahiyah, yang akan menyembuhkan jiwa-jiwa yang terluka, seberapa parah pun perasaan dan pikiran manusia yang keracunan nafsu di sebelas bulan berjalan.
Setiap bulan ramadhan tiba,cahaya indahnya akan membersihkan hati manusia dari kotoran dan karat, meningkatkan kualitas jiwanya dan mewarnai mereka dengan cahaya Ilahiy, ia akan menghilangkan segala yang menyebabkan ufuk kehidupan manusia yang gelap menjadi seputih mega sorgawi.
Ramadhan adalah cahaya yang akan mengguyur kita bak kembang api dari langit, ia akan menghilangkan kesulitan kita dan akan melunakkan kekerasan hati dan pikiran kita., dalam setiap kedatangannya Ramadhan hadir bagaikan kedamaian yang turun dari langit, ia datang ke tengah-tengah kita dengan aroma terapi spiritual yang akan menyembuhkan raga manusia dari kabut hitam kenistaan hidup.
Dalam setiap tahun kedatangannya Ramadhan mendekap hati kita dengan suasana warna warni dan aroma yang selalu berbeda, terkadang ramadhan menebarkan kehangatan surgawi pada kedinginan musim dingin, terkadang pula ia berpadu dengan kehangatan musim panas seperti saat ini dan mengingatkan kita untuk menggunakan niat kita secara maksimal dalam memainkan alunan melodi keimanan dikehidupan kita, dan membimbing nurani kita pada kedalaman nilai spiritual.
Di bulan Ramadhan kita seakan merasakan kegembiraan pesta ritual setiap hari. Kita merasakan kehangatannya sepanjang kita berjalan pulang pergi dari tempat kita mengais rezeki, rumah dan mesjid. Kita merasakannya seperti ketika kita tenggelam dalam mimpi yang terbuka menuju dunia transendental. Terkadang hati kita menggerakkan kaki kita dengan cepat berlari ke Mesjid untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Kita menyatukan niat kita untuk mendapatkan rahmat Allah dengan sholat dan kita berusaha membersihkan diri dari kekotoran jiwa dengan bertobat dan kembali kepada Allah. Sepanjang hari dan sepanjang malam kita mengevaluasi diri kita dihadapan Allah untuk mendapatkan derajat kualitas jiwa yang mumpuni kemudian akan merasuki dada kita dan membuat kita merasa tenang dalam jaminan Allah.
Warung-warung Ramadhan menawarkan menu berkah bertaburan sesungging senyum para penjaja Rahmat Allah, tak ketinggalan Para penghuni Kuburan mendapat bagian kedamaian dari komunikasi ritual doa-doa suci yang dipanjatkan oleh anak turunannya yang sholeh, Panggilan untuk sholat yang terdengar begitu syahdu dan menggema menembus setiap sudut ruang dan waktu, Takbir mengalun menggagungkan asma Allah dari mesjid dilingkupi aura spirit yang menakjubkan. Doa-doa sholat tarawih yang khas yang tertata apik bersamaan lantunan sholawat Nabi, selalu dipanjatkan baik oleh pria dan wanita, tua maupun muda dan oleh seluruh umat Islam, semua ini membuat makna Ramadhan meningkat ke stadium sedemikian tingginya, sampai-sampai bagi yang menunaikannya dengan ikhlas, serasa bagai berjalan beriringan dengan para penduduk sorga yang merupakan penghuni kasta tertinggi dalam nilai transendental seorang manusia, kondisi seperti ini pun akan menuai rasa.., gema azan terdengar seperti suara Bilal (muadzin Rosulullah) yang memanggil, seorang Imam seistimewa para khalifah dan orang-orang disekeliling kita terasa seperti para sahabat Rosul yang diberkahi, kegembiraan dalam sajian rohani, hampir pasti akan di rasakan oleh setiap muslim yang yakin dan percaya akan segala kasih kuasa Ilahiy…dan dari relung-relung hati seorang muslim akan bersenandung sebait Doa, sebagai simbol kepasrahan yang dalam pada Tuhannya………..Ya Allah berkahilah para ahli shoum………Ya Robby berilah kesempatan kepada kami berbenah diri untuk menggapai ridho Mu,,,Ya Allah kami telah terlena dan terjebak pada kubangan nafsu duniawi, saling fitnah, hujat menghujat telah menjadi menu utama kami di sebelas bulan berjalan, Ya Allah di bulan suci ini, bukakan hati kami untuk boleh saling memaafkan, tautkan tali silaturahim diantara kami yang telah tercerai berai karena ajakan syethan yang Engkau laknati, Ya Allah,, cerita perbedaan dalam segala aspek kehidupan kami menjadikan kami hilang kesadaran dan mengakibatkan kami terantuk dalam kesombongan yang nyata yang sangat Engkau benci,,,,Ampuni kami Ya Ghofururrohiim,,Jadikan Romadhan tahun ini menjadi Romadhan yang terbaik bagi kami agar kami selalu dekat dengan MU ya Arhamarroohimiin,,,,Marhaban ya Romadhan