• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Tekan laju pertumbuhan penduduk, hidupkan kembali PLKB

Redaksi by Redaksi
12 Februari 2015
in Nasional
0
Tekan laju pertumbuhan penduduk, hidupkan kembali PLKB
0
SHARES
142
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bukan sekedar mengurusi program keluarga berencana yang hanya menganjurkan masyarakat cukup memiliki dua anak. Namun, lebih jauh lagi bagaimana BKKBN membangun masyarakat dengan sumber daya yang berkualitas melalui sosialisasi program KB. Untuk mencapai keberhasilan tersebut dibutuhkan peran pengelolaan tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB (PKB/PLKB) sangat penting menjadi lini terdepan.

Untuk menindaklanjuti surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 120/253/Sj tentang penyelenggaraan urusan pemerintah setelah ditetapkan undang-undang nomor 23 tahun 2014, berharap undang-undang yang baru ini peran pengelolaan tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB (PKB/PLKB) hidup kembali dan lebih optimal mengkampanyekan program keluarga berencana kepada masyarakat.

“Kita berharap dengan undang-undang tersebut kewenangan pengelolaan tenaga penyuluh dan petugas lapangan keluarga bencana ini bisa mengatasi problem laju pertumbuhan penduduk yang ada di Indonesia,” ujar Kapuspen Kemendagri, Dodi Riyadmadji di Jakarta, Kamis (12/15).

Persoalan yang dihadapi bangsa ini salah satunya tingginya jumlah kelahiran yang tidak seimbang dengan kesejahteraan serta kualitas pendidikan masyarakat.

“Setiap tahun ada empat juta anak yang lahir per tahun,” katanya singkat.

Dodi juga pesimis jika permasalahan jumlah penduduk tidak diatasi segera maka, perekonomian dan kemandirian pangan dalam negeri tidak bisa di capai.

“Ketahanan pangan dalam negeri akan sulit dicapai jika pertumbuhan penduduk melonjak tajam, untuk itu salah satu solusinya dengan menjalankan program keluarga berencana melalui PKB/PLKB,” ucapnya.

Menurut Dodi, untuk penataan penduduk dibutuhkan waktu dua tahun dalam proses pelimpahan pengelolaan PKB dan PLKB. Dengan demikian tenaga penyuluh dan petugas lapangan keluarga bencana diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik, mengulang kesuksesannya yang pernah ada.

“Pengelolaan dan pemberdayaan PKB dan PLKB semenjak dipegang oleh Pemerintah Daerah belum menunjukan hasil yang maksimal. Oleh sebab itu ditetapkannya undang-undang nomor 23 tahun 2014 tersebut diharapkan peran BKKBN bisa ‘bangkit’ kembali dan lebih berkontribusi untuk negara dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas,” paparnya.

Lebih dari tiga dasa warsa program KB Nasional telah sukses memberikan hasil yang memuaskan, terutama dalam meletakkan landasan yang kokoh bagi terwujudnya keluarga kecil berkualitas.

Keberhasilan pelaksanaan program KB selama ini tidak lepas dari Petugas Lapangan KB (PLKB). Mulai dari penggerakan kegiatan, pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan sampai pada pengumpulan data basis melalui pendataan keluarga di masyarakat.

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Jakarta Food Security Summit 2015, Presiden Berdialog dengan Petani

Next Post

Usut Kasus Wisma Atlet, KPK Periksa staf Deputi Kemenpora

Next Post
Usut Kasus Wisma Atlet, KPK Periksa staf Deputi Kemenpora

Usut Kasus Wisma Atlet, KPK Periksa staf Deputi Kemenpora

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Inilah Daftar Harga Bapok di Pasar Lolak Bolmong. Beras Serayu Premium Mendekati 17 Ribu Perkilo
Bolmong

Inilah Daftar Harga Bapok di Pasar Lolak Bolmong. Beras Serayu Premium Mendekati 17 Ribu Perkilo

by Redaksi
7 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Bahan pokok (Bapok) di pasar tradisonal di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus jadi perhatian serius pemerintah daerah....

Read moreDetails
Kejari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar Dipromosikan Jadi Aswas Kejati Papua

Kejari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar Dipromosikan Jadi Aswas Kejati Papua

5 Juli 2025
Pemkot Kotamobagu Gelontorkan 4.1 M Bangun Command Center dan Kantin Polres

Pemkot Kotamobagu Gelontorkan 4.1 M Bangun Command Center dan Kantin Polres

4 Juli 2025
Kabupaten Bolmong dan Minahasa KAD Jaga Stok Beras

Kabupaten Bolmong dan Minahasa KAD Jaga Stok Beras

4 Juli 2025
Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

3 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.