• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Setelah 8 tahun ditutup, candi Siwa di Prambanan dibuka lagi

Redaksi by Redaksi
5 November 2014
in Nasional
0
Setelah 8 tahun ditutup, candi Siwa di Prambanan dibuka lagi
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Candi Siwa di kompleks candi Prambanan kembali dibuka untuk umum setelah ditutup sejak 2006 karena rusak akibat gempa, Rabu (05/11). Pada saat itu, candi Siwa yang sudah pernah direnovasi oleh pemerintahan Belanda tersebut mengalami kerusakan hampir 60 persen akibat guncangan gempa.

Menurut Kepala Seksi Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan, Balai Perlindungan Cagar Budaya (BPCB) DIY, Wahyu Astuti, sebenarnya candi Siwa sudah dibuka pada 2013 lalu. Saat itu menurut Wahyu, banyak pendapat dari para ahli yang mengatakan berbahaya untuk pengunjung karena itu candi Siwa dibuka namun hanya terbatas.

“Dulu sempat dibuka, tapi karena masih dianggap berbahaya di dalamnya, hanya terbatas saja untuk 50 orang, kalau untuk kerusakan tidak beraturan ada di dinding, tugu, atap dan ambang pintu,” kata Wahyu saat menghadiri pembukaan candi Siwa, Rabu (05/11).

Setelah melalui proses penelitian dan pemetaan, pada tahun 2014 diputuskan untuk dilakukan konsolidasi terhadap candi Siwa. Konsolidasi yang dimaksud yaitu penguatan bangunan dengan menyuntikan bahan perekat pada sejumlah retakan dan celah pada candi.

“Kami mulanya ingin membongkar, tapi dulu zaman Belanda pernah direhabilitasi dengan disemen, jadi kalau dibongkar tidak mungkin, setelah diteliti dan dipetakan, baru kemudian diputuskan untuk melakukan konsolidasi dengan campuran pasir, kapur dan zeolit,” jelasnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Dirjen Kebudayaan, Kacung Marijan. Menurutnya penyebab lamanya proses karena banyak perdebatan di antara para ahli terkait metodologi pemugaran candi Siwa. Marijan pun berharap setelah dibuka kembali, candi Siwa bisa kembali menjadi tujuan wisatawan.

“Kepada pengunjung tetap harus berhati-hati, ke depan perlu penelitian berapa sebenarnya standar candi Siwa bisa dikunjungi orang dalam sekali waktu, supaya candi aman dan pengunjung aman,” tambahnya.

Secara resmi pembukaan candi Siwa ditandai dengan pemotongan pita oleh Kacung Marijan. Konsolidasi candi Siwa ini sendiri menghabiskan dana 1,2 miliar.

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Kakek Sembuh dari Kanker Setelah Didatangi Hantu

Next Post

Agenda Jalan-jalan Kepala Desa se Boltim Habiskan Dana APBD 640 Juta

Next Post
Agenda Jalan-jalan Kepala Desa se Boltim Habiskan Dana APBD 640 Juta

Agenda Jalan-jalan Kepala Desa se Boltim Habiskan Dana APBD 640 Juta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.