• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juli 24, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Masyarakat Merapi Diminta Dukung Pemulihan Ekosistem

Redaksi by Redaksi
14 Februari 2015
in Nasional
0
Masyarakat Merapi Diminta Dukung Pemulihan Ekosistem
0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mengharapkan masyarakat di lereng Gunung Merapi mendukung upaya pemulihan ekosistem hutan yang salah satunya rusak akibat letusan pada 2010.

“Masyarakat boleh masuk ke hutan TNGM dan mengambil rumput untuk pakan ternak. Namun harus tetap menjaga ekosistem yang ada,” kata koordinator pengendali ekosistem hutan TNGM Asep Nia Kurnia di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (14/2).

Menurut dia, masyarakat diminta tidak memotong tanaman asli habitat Merapi yang sedang tumbuh maupun yang ditanam untuk reboisasi.

“Ekosistem hutan lereng Gunung Merapi beragam, ada tanaman dan ada satwa, tanaman ada yang berupa pohon besar dan satwa ada juga yang buas,” katanya.

Ekosistem tersebut merupakan satu mata rantai yang tidak bisa diputuskan. Seperti pohon menghasilkan buah untuk makanan monyet dan monyet dibutuhkan untuk makanan macan tutul.

“Jika satu mata rantai itu putus maka akan ada gangguan. Misalnya tanaman tidak menghasilkan buah, maka monyet akan turun menyerang ladang warga atau populasinya berkurang,” katanya.

Setelah Gunung Merapi meletus pada 2010, kata dia, TNGM berupaya memulihkan ekosistem dengan ekologi asli Merapi.

Pepohonan lokal yang ditanam untuk pemulihan, yaitu jenis puspa, duwet, salam, dan lainnya.

sumber : beritasatu.com

Tags: texs
Previous Post

Lawan Preston, United Kehilangan Tiga Pilarnya

Next Post

Priyamos: FKPPI Harus Dukung Program Pemerintah

Next Post
Priyamos: FKPPI Harus Dukung Program Pemerintah

Priyamos: FKPPI Harus Dukung Program Pemerintah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Demo Warga Otam, Desak Sangadi Mundur dari Jabatan
Bolmong

Demo Warga Otam, Desak Sangadi Mundur dari Jabatan

by Redaksi
23 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG – Ratusan warga dari Desa Otam Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar aksi demo di kantor...

Read moreDetails
Lansia 75 Tahun di Bolmong Ditemukan Terlantar

Lansia 75 Tahun di Bolmong Ditemukan Terlantar

23 Juli 2025
Imigrasi Kotamobagu: Soal RPTKA itu Kewenangan Disnaker

Imigrasi Kotamobagu: Soal RPTKA itu Kewenangan Disnaker

22 Juli 2025
PDAM Bolmong Terapkan Syarat Sambungan Baru

PDAM Bolmong Terapkan Syarat Sambungan Baru

22 Juli 2025
Sudah 27 Ton Beras Tersalur di Kegiatan Pangan Murah

Sudah 27 Ton Beras Tersalur di Kegiatan Pangan Murah

22 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.