TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU —Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow resmi dilantik sebagai Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sulawesi Utara masa bhakti 2023-2028. Pelantikan itu dipimpin Ketua Umum BKMT Dr Hj Syifa Fauzia M. Arts bertempat di Lapangan Olahraga Kelurahan Molinow Kota Kotamobagu Sabtu 21 Oktober 2023.
Pelantikan yang dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW itu, dihadiri Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, para kepala daerah, Forkopimda, perwakilan BI, pimpinan Ormas Islam, para anggota DPRD serta jajaran pengurus BKMT dari 15 kabupaten kota se Sulut.
Yasti Soepredjo Mokoagow ditetapkan sebagai Ketua Pengurus Wilayah BKMT Sulut, pasca menang secara aklamasi pada Musda yang dilakukan 2022 lalu.
Ketua Umum BKMT Syifa Fauzia mengucapkan selamat kepada Pengurus Wilayah BKMT Sulut yang baru dan juga mengucapkan apresiasi dan dedikasi yang telah dilakulan pengurus sebelumnya.
“Selamat atas dilantiknya pengurus wilayah BKMT Sulut masa bhakti 2023-2028. Insha Allah akan banyak program-program kerja yang bisa dilakukan yang insha Allah akan berdampak pada masyarakat luas,” kata Ketua Umum BKMT Dr Hj Syifa Fauzia M. Arts saat menyampaikan sambutan.
Syifa Fauzia mengatakan bahwa BKMT adalah organisasi berbasis majelis taklim terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 1 Januari 1981.
Untuk itu, ia berharap agar BKMT tidak hanya dipandang dari kuantitasnya saja, tetapi harus bisa menciptakan kader-kader yang berakhlak.
“Bahwa saya ingin kader-kader BKMT berbeda dari organisasi lainnya. Kita harus bisa membedakan bahwa BKMT adalah perempuan-perempuan muslimah berkualitas,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sulut Drs Stven Kandouw juga ikut memberikan selamat atas dilantiknya pengurus wilayah BKMT Sulut.
“Suksesnya pemilihan ketua dan jajaran pengurus BKMT Provinsi Sulut untuk periode 2023-2028 berkat dukungan ibu-ibu semua dari anggota BKMT Kabupaten/Kota yang hadir saat ini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulut sangat mendukung peran serta kontribusi dari BKMT dalam memajukan program kaum perempuan muslimah salah satunya peningkatan ilmu keagamaan dan wawasan keagamaan, serta mengembangkan kreatifitas ekonomi rumah tangga.
“Saya berharap dengan kepengurusan yang baru ini dapat membawa perubahan dalam pembangunan akidah umat khususnya muslimat dimasa yang akan datang,” tuturnya.
Ketua PW BKMT Sulut Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow mengucapkan terima kasih dan berharap kerjasama dari semua elemen khususnya jajaran pengurus BKMT kabupaten kota dan pemerintah.
Bupati Bolaang Mongondow periode 2017-2022 ini mengatakan, peran majelis taklim saat ini semakin meluas, mengingat majelis taklim tidak hanya dibentuk di masjid-masjid besar, melainkan masuk di pelosok.
Jumlah majelis taklim yang sangat banyak menunjukkan adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya mewujudkan lingkungan yang agamis dalam upaya mewujudkan masyarakat yang aman, damai dan sejahtera.
“BKMT menjadi wadah untuk berkumpul, bersilaturahim, berkolaborasi dan bersinergi bersama organisasi lain, juga Pemerintah dalam upaya memajukan umat dan berperan serta dalam pembangunan, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia,” ucapnya.
Yasti mengatakan, selain wadah bersilahturahmi, BKMT akan berkomitmen berbuat yang terbaik untuk kemajuan ekonomi keluarga.
Menurutnya BKMT memiliki potensi membangun bangsa dan negara yang dimulai dari bangkitnya ekonomi keluarga.
“Wanita harus bangga, selain sebagai istri yang membantu prekonomian keluarga, kita juga memiliki potensi membangun bangsa melalui UMKM,” jelasnya.
Dia berharap BKMT Sulut terus menciptakan lebih banyak lagi pengusaha-pengusaha yang didominasi kaum perempuan, sehingga para perempuan mandiri secara ekonomi, yang berdampak bagi keluarga bangsa dan negara. (*)