TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT), melaksanakan beberapa agenda kampanye di beberapa titik di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Dalam kunjungan silaturahminya, SK-ADT disambut ribuan masyarakat. Sejumlah tokoh politik dari PDI Perjuangan BMR semisal Yasti Soepredjo Mokoagow juga terlihat di tempat itu.
Yasti yang juga Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Sulawesi Utara juga ikut mengawal SK-ADT pada debat publik pertama lalu.
Sosok ternama dari Bolaang Mongondouw Raya ini baru saya dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 itu menegaskan akan mengawal SK-ADT pada Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulut.
“Kita harus linear, saya di DPR RI tegak lurus di Provinsi Pak Steven dan Pak Denny meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh pak Olly dan pak Steven. Saya akan full time untuk pasangan 3 (Tiga) double, untuk Tiga di Provinsi dan Tiga di Kotamobagu, tidak ada lain harus Tiga double jika kita ingin Sulawesi Utara maju dan Kotamobagu maju,” tegas Yasti.
Mantan Bupati Bolmong itu membeberkan, jika SK-ADT menang sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur Sulut, maka Sekprov Sulut akan dijabat figur dari Bolaang Mongondow.
“Jika pak Steven dan pak Denny In sya Allah dilantik, maka calon Sekprov tentunya putra asli Poyowa Besar,” kata dia.
Yasti yang saat ini duduk di Komisi V DPR RI ini menegaskan siap berjuang untuk pembangunan BMR.
“BMR dan Sulut butuh infrastruktur. Insya Allah kalau saya di Komisi Lima maka pembangunan infrastruktur akan terus berkelanjutan di Sulut,” tegasnya.
“Sejujurnya tugas saya adalah memantapkan infrastruktur yang sudah dimantapkan pasangan OD-SK,” ungkapnya.
Ia berjanji usai pelantikan Presiden 20 Oktober 2024 mendatang, Yasti akan kembali ke Sulut untuk memenangkan pasangan SK-DT di Pilgub Sulut dan NK-STA di Pilwako Kotamobagu.
“Saya ada untuk memenangkan calon-calon kepala daerah dari PDIP mulai dari Provinsi hingga Kabupaten dan Kota,” ungkapnya. (*)