KOTAMOBAGU (totabuan.co)—Memasuki tahapan ujian tertulis, nuansa penerimaan peserta calon Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai lain. Bahkan dari 28 calon yang dinyatakan lolos berkas harus kerja ekstra termasuk tes tertulis,wawancara untuk masuk nominasi.
Namun ketua Tim seleksi KPU Kotamobagu Wendy Kusumawaty Paputungan mengatakan jangan ada penekanan terkait kerja mereka. Dia mengakui hingga kini Timsel tetap kerja profesional.
“ Tolong jangan lakukan penekanan kepada kami. Timsel bekerja secara professional dan tidak banyak neko-neko ,”kata Wendy didepan 28 peserta usai penandatangan MoU dengan pihak RSUD Datoe Binangkang kamis 2 Mei 2013 diruang pertemuan kantor sekretariat KPU Kotamobagu.
Dia mengakui semua inigin lolos. Akan tetapi jika memang lolos dan masuk 10 besar tentunya harus berusaha,termasuk menyiapkan diri sejak awal baik tes kesehatan maupun tes secara tertulis. “ Kita tetap bertugas sesuai profesional dan tidak mau diintervensi dari pihak manapun,”ujarnya.
Dikabarkan kerja dari Timsel KPU mulai tahapan pendaftaran hingga masuk pada tahapan ujian tenga menjadi perhatian sejumlah elemen. Sebab persoalan penerimaan rawan terjadi kecurangan. Termasuk namanya titipan, jaringan kekeluargaan ,kekerabatan, bahkan terjadi tawar menawar harga .
(tr02/has)