TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Wakil Walikota Kota Kotamobagu Jainuddin Damopolii, menyediakan waktu khusus bagi para cendekiawan untuk sharing terkait pembangunan Kotamobagu. Sebagaimana pertemuan cendekiawan se-Kotamobagu, Minggu (4/10).
Jainuddin sendiri mengaku, dibutuhkannya wadah dengan cendekiawan ini agar bisa diketahui sejauh mana tingkat pembangunan moral umat yang ada di Kotamobagu. Selain itu, ini merupakan langkah mendekatkan diri dengan masyarakat, guna mendapatkan aspirasi atau pun pemikiran baru terkait pembangunan di tahun mendatang.
“Mari kita mewakafkan waktu kita, pada setiap Minggu pagi, pukul 06.30 bersama para cendekiwan. Kita membahas, dan mengkaji bersama tentang semua permasalahan, guna memberikan kontribusi pemikiran dalam membangun BMR pada umumnya, dan Kota Kotamobagu pada khususnya, sebagai calon ibu kota provinsi BMR,” kata Jainuddin.
Seperti pada Minggu (04/10), dalam sharing tersebut, nampak Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotamobagu, Yusuf Danny Pontoh memaparkan tentang materi memberi dan menerima. (Mg2)