TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Setelah sempat terjadi kerusakan di pipa utama yang berada di Desa Pontondon Timur dan berhasil diperbaiki, ternyata tak membuat distribusi air bersih milik PDAM Bolmong, di wilayah ini kembali normal. Hingga saat ini distribusi air bersih Sering macet dan hanya mengalir beberapa jam saja kemudian mati kembali.
“Jadi hanya malam saja airnya ada, sehingga kami sering siasati dengan menampung air agar bisa digunakan esok harinya. Bahkan beberapa hari ini hampir tidak ada air yang mengalir,” kata sejumlah warga Pontodon.
Warga berharap agar pihak PDAM Bolmong dapat segera mengatasi masalah ini. “Harusnya pihak PDAM bisa bertindak cepat karena kebutuhan air bersih sangatlah berguna bagi kami, apalagi matinya aliran air sering terjadi pada pagi hingga malam hari yang dimana saat itu kebutuhan air sangatlah tinggi,” tegas Fatur.
Direktur Teknis PDAM Bolmong, Samsul Tungkagi menjelaskn,a jika meteran air warga bukan merupakan milik PDAM Bolmong tapi UPTD Air Bersih Kotamobagu.
“Itu harus di cek dulu, karena penyaluran air bersih dari UPTD Air Bersih milik Kotamobagu seringkali macet,” kata Samsul.
Samsul menjelaskan, meteran yang digunakan merupakan milik PDAM Bolmong maka bisa jadi penyebab utamanya adalah kerusakan pipa di Manembo.
“Pipa di Desa ini sudah sering kami perbaiki, tapi tiap diperbaiki selalu dirusak oleh warga yang menuntut pemasangan air bersih secara gratis. Sehingga pimpinan kami pun memutuskan belum memperbaiki kembali pipa di Desa Manembo ini,” ujarnya.
Saat ditanyakan soal langkah PDAM untuk memperbaiki kerusakan pipa di desa Manembo, Samsul mengungkapkan jika Direktur Utama akan membicarakan terlebih dahulu dengan Bupati Bolmong. “Rencanakan akan dibicarakan dulu dengan Bupati agar setiap perbaikan pipa tidak dirusak kembali oleh warga,” pungkasnya. (**)