TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kotamobagu Ust Hi Mohamad Husen menyatakan, bahwa NU secara kelembagaan tidak akan mengurusi politik praktis di pilkada Kota Kotamobagu yang akan dilaksanakan serentak 2018.
Hal itu ditegaskan Mohamad Husen usai pertemuan dengan jajaran pengurus PCNU Kotamobagu di warung Kopi Korot Selasa (12/12). Ia menjelaskan, NU memandang, tidak pantas jika NU mengurusi pilkada sebagai bagian dari penerapan politik praktis.
“NU tidak masuk ke ranah politik praktis, kader NU bebas memilih di Pilkada Kotamobagu,” jelasnya.
Menurutnya, NU secara kelembagaan akan lebih fokus mengurusi aspek-aspek yang menyangkut perbaikan di ranah kebangsaan, hingga umat. Kalaupun ada kader NU yang tampil di pilkada dan ingin menjaring suara kalangan Nahdliyyin, Muhamad Husen menegaskan hal itu menjadi wilayah personal dari masing-masing pihak.
“Kita serahkan ke masing-masing. Dan itu hak kader secara pribadi,” tegasnya.
Nasrun Koto, Bendahara NU Kota Kotamobagu menambahkan, NU Kotamobagu tidak masuk ke ranah politik praktis. Meski dirinya batal maju lewat jalur independen, tapi hingga kini tidak ada arahan untuk mendukung calon siapapun.
“Karena saya batal maju di Pilkada dari jalur independen, untuk dukungan semua saya serahkan kepada pendukung saya. Terserah mereka mendukung siapa. Karena itu hak mereka,” kata Nasrun.(**)