TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Bulan ramadan tinggal menghitung hari, warga muslim di khususnya di Kotamobagu meminta agar tidak ada pemadaman listrik selama bulan puasa nanti. Menurut Rinto salah satu warga Kotamobagu, bahwa pada puasa tahun sebelumnya ada beberapa kali pemadaman, yakni saat buka puasa dan waktu makan sahur.
“Biasanya pemadaman terjadi pada jam-jam penting seperti buka puasa dan sahur. Jadi, kami sering kebingungan apa ini sudah jam waktunya berbuka atau belum. Karena tidak bisa melakukan pengumuman dari masjid,” tutur Rinto.
Maka itu, ia berharap agar pihak PLN tidak melakukan pemadaman saat puasa tahun ini. “Kami berharap tidak ada pemadaman selama bulan puasa hingga lebaran. Kalau pun harus dipadamkan karena ada perbaikan, setidaknya ada pemberitahuan terlebih dahulu kapan dan jam berapa akan dipadamkan,” harapnya.
Terkait hal itu, Asisten Manager Pelayanan PLN Area Kotamobagu, Leonardo Manurung saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan berusaha tidak ada pemadaman selama bulan ramadan nanti. Namun lanjutnya, tidak menutup kemungkinan ada pemadaman mendadak. Hal itu dikarenakan cuaca yang tidak stabil serta kondisi pohon di area BMR tidak rata. “Kita upayakan tidak ada pemadaman. Kalau nantinya ada pemadaman terencana, akan kita beritahu lebih dahulu,” pungkasnya.
Penulis: nanang