TOTBUAN.CO KOTAMOBAGU—Selama tiga hari berturut-turut, mulai Jumat (28/02) dan berakhir Minggu (02/03) 111 birokrat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, mengikuti workshop transformasi spiritual berbasis kinerja otak. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama pemkot dengan Avicenna Institute Manado pimpinan Dr dr Taufiq Passiak MKes MPd.
Istimewanya, workshop tersebut ternyata merupakan yang pertama digelar di Indonesia, khususnya di lingkungan instansi pemerintahan. Hal ini diakui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Azwar Abubakar, ketika menerima kunjungan Walikota Ir Hj Tatong Bara pekan lalu.
“Sewaktu mengikuti Rakornas ASN (Rapat Koordinasi Nasional Aparatur Sipil Negara) di Jakarta, saya sempat menyampaikan tentang workshop ini kepada Pak Menteri (Azwar Abubakar),” ungkap Walikota Tatong Bara usai menutup workshop yang dipusatkan di Grand Kawanua International Convention-Hotel Novotel Manado.
Workshop itu mendapat animo luar biasa dari ratusan pejabat Pemkot Kotamobagu. Tak terkecuali Wakil Walikota (Wawali) Drs Hi Jainuddin Damopolii.
“Otak kita manusia ibaratnya baterai yang sudah lama dipakai dan perlu di-charge lagi. Nah, workshop ini sangat penting, supaya kita dapat mengisi ulang sekaligus menyegarkan mindset kita. Terutama menghadapi berbagai persoalan yang kita hadapi pada saat menjalankan tugas sehari-hari,” ujar Wakil Walikota.
Selain Wawali, tampak pula Sekretaris Kota (Sekkot) Drs Hi Mustafa Limbalo, para asisten, seluruh kepala dinas/badan, sekretaris dinas/badan, kepala-kepala bagian, kepala-kepala bidang, camat serta sekretaris kecamatan. Jumlah pesertanya pun bertambah, dari semula hanya dijatahkan untuk 105 orang ternyata di daftar peserta telah tercatat sebanyak 111 orang.
Editor Hasdy Fattah