TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pemantauan dilakukan dengan telekonferensi yang dipusatkan di SMK 1 Kota Kotambagu Senin (2/4).
Di Kota Kotamobagu telekonferensi dimulai pukul 06:30 WITA.
Namun beberapa hambatan juga terjadi, utamanya terkait downnya jaringan. Namun, Gubernur percaya, bisa melihat dan memastikan kelengkapan fasilitas, utamanya yakni komputer, jaringan, dan listrik.
Kendati bisa melihat persiapan pekaksanaan UNBK, namun kondisi interaktif tidak bisa dilakukan bersama Walikota serta UPTD dan kepala dinas.
“Memang kesiapan telekonfrensi sudah siap sejak Minggu kemarin. Tapi terkendala jaringan. Gambar bisa dilihat tap tidak ada suara,” ujar Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kotamobagu Suhartien Tegela.
Dalam telekonrensi itu, sejumlah kepala dinas hadir. Seperti Kepala Dinas Pendidikan Rukimi Simbala, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Yani Umar, dan Kabag Humas Pemkot Kotamobagu Ham Rumoroi serta sejumlah pejabat lainnya
Dalam pembukaan UNBK Rudi menekankan bahwa Ujian Nasional harus meningkat setiap tahunnya. Harus tiga kali lebih modern, maju, dan mandiri.
Ia juga menekankan kepada Kepala UPTD terkait kualitas dan kompetensi guru agar menjadi perhatian. Selain fasilitas komputer, kendala jaringan listrik dan jaringan data yang juga menjadi perhatian serius.
Dai pelaksanaan UNBK di Kota Kotaobagu untuk jenjang SMK jumlah siswa yang ikut dalam UNBK berjumlah 1.549 siswa. Terdiri laki-laki 780 siswa dan perempuan 769 siswa.
Penulis: Hasdy