TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Penjabat Walikota Kotamobagu Muhamad Rudi Mokoginta mengecam aksi penyerangan secara pribadi nama Walikota Kotamobagu non aktif Tatong Bara dan Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow lewat facebook dengan kalimat tidak senonoh. Rudi mengecam karena kalimat yang diposting lewat facebook dinilai tidak pantas dan melecehkan.
“Atas nama pribadi dan pemerintah kami mengecam dan meminta Polisi untuk mengusut siapa pemilik akun bernama Herkules Mokodongan,” kata Rudi saat diwawancari usai upacara Hardiknas Rabu (2/5/2018).
Dia menegaskan pemerintah akan ambil langkah hukum untuk melaporkan pemilik akun yang menghina melecehkan kepala daerah dengan postingan yang tidak sopan.
“Ini sudah jelas penghinaan dan pelecehan. Walikota atau Bupati di Bolaang Mongondow, merupakan kepala lembaga adat. Sehingga dengan munculnya aksi pelecehan dengan postingan yang tidak sopan,tentu akan kita tempuh dengan langkah hukum,” tegasnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua DPRD Kotamobagu Ahmad Sabir. Menurutnya dalam kondisi politik pemilihan walikota dan wakil walikota ini, masyarakat diminta untuk tetap santun dalam menggunakan sosial media. Dia mengatakan tidak sepantasnya postingan yang mengarah kesesorang apaterlebih sudah bagian dari bentuk pelecehan yang mengarah ke pribadi kepala daerah.
“Postingan seperti itu saya rasa tidak pantas. Ini perlu keseriusan dari aparat kepolisian agar mampu mengusut. Jika tidak nantinya akan ada korban-korban lainnya,” kata Sabir.
Sekda Kotamobagu Adnan Masinae mengatakan pihaknya sudah bersepakat untuk melaporkan pemilik akun tersebut. “Atas nama pemerintah tentu tidak akan diam. Ini perlu disikapi karena sudah menyangkut nama kepala daerah,”tegasnya.
Penulis: Hasdy