TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU —Penjabat Walikota Kotamobagu Muhamad Rudi Mokoginta meminta masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima informasi.
Menurutnya informasi yang kerap beredar di masyarakat, kadangkala tidak benar yang sengaja ditulis oleh oknum yang mengaku wartawan tapi wartawan abal-abal kemudian disebar.
Dia mengatakan rumor pergantian Lurah Gogagoman yang dimuat salah satu media siber salah satu bentuk berita Hoaks.
“Siapa yang bilang ada pergantian Lurah. Itu tidak benar. Itu berita Hoaks,” ujarnya Sabtu disela-sela acara festival kuliner yang dilaksanakan di lapangan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat Sabtu (28/4).
Dia mengaku tidak pernah menandatangani untuk mutasi. Padahal hingga saat ini lanjutnya kinerja Lurah Gogagoman masih baik.
“Malah bukan diganti. Kalau kerjanya bagus bisa saja dipromosikan jadi Camat, atau kepala bagian,” tuturnya.
Dia meminta agar teman-teman wartawan memberikan informasi yang benar. Terlebih kondisi Kota Kotamobagu sedang dalam hajatan Pilkada.
“Jadi tolong ya teman-teman wartawan yang diberitakan. Tadi itu ya hati-hati. Jadi saya katakan sekali lagi bahwa berita yang dipublis salah satu media online itu tidak benar. Itu berita bohong. Berita Hoaks,” tandasnya.
Sebelumnya juga Lurah Gogagoman Vany Pudul mengaku kaget dengan pemberitaan salah satu media online terkait dengan informasi pergantian dirinya sebagai Lurah.
Ketika dikonfirmasi dia membantah dan mengaku kaget.
“Siapa yang bilang. Itu tidak benar,” kata Vany Sabtu (28/4).
Dia mengaku malah baru mengetahui informasi itu ketika dikonfirmasi wartawan.
Sekretaris Kota Kotamobagu Adnan Masinae juga menegaskan hal yang sama. Menurut Adnan heran dengan isi pemberitaan itu.
“Tidaj ada sumber resmi dari pemkot. Kalau itu benar ada statemen dari pihak terkait, termasuk BKPP,” kata Adnan.
Menurut dia, pemberitaan itu adalah Hoaxs dan bisa menimbulkan keresahan.
“Itu berita Hoaks. Berita itu tidak benar. Memberitakan sesuatu yang tidak benar dan menimbulkan ketentraman di masyarakat bisa dilaporkan,” kata Adnan.
Penulis: Hasdy
