TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) secara serentak dilakukan Senin (5/5). Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, sebelum membuka naskah ujian meminta, agar para peserta UN memanfaatkan waktu saat mengisi lembar jawaban komputer (LJK).
“ Peserta UN harus pintar memanfaatkan waktu yang diberikan. Jangan terburu-buru, usahakan lingkaran lebar jawaban diisi secara sempurna,”kata Walikota saat memberikan sambutan di hadapan para peserta UN di SMP Negeri 2 Kotamobagu.
Usai memberikan sambutan, Walikota yang didampingi asisten III Jumiati Makalalag, Kepala Dinas Pendidikan Rukmini Simbala, Kepala Bagian Humas Siti Rafiqa Bora membuka sampul naskah ujian disalah satu ruangan ujian yang telah disediakan.
Terpisah Kadis Pendidikan Kotamobagu Rukmini Simbala mengatakan, untuk jumlah siswa SMP yang siap ikut UN tercatat 2.135 siswa (10 diantara mereka adalah siswa paket B). Namun dari jumlah tersebut, 37 siswa reguler yang tidak hadir dan empat dari non reguler (paket B).
‘’Dari jumlah yang tidak hadir sekitar 41 orang itu. Belum kami dapati keterangan yang menjadi penyebab. Apakah sakit atau memang sudah tidak sekolah lagi,’’ papar dia.
Yang pasti jika mereka tidak ada keterangan, maka dapat dipastikan tidak ada ujian ulang. ‘’Tidak ada ujian ulang. Yang ada hanya ujian susulan bagi siswa yang memiliki keterangan lengkap,’’ ungkapnya.(Adve/Has)