TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Walikota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara, Selasa (25/8) , membuka pelaksanaan Lokakarya dan Sosialisasi Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) Kotamobagu Tahun 2015.
Dalam sambutannya, Walikota mengatakan bahwa pelaksanaan Lokakarya tersebut, merupakan kegiatan yang sangat penting dan strategis, khususnya dalam rangka meningkatan kualitas permukiman di Kota Kotamobagu.
“Hal ini sangat penting, karena dalam rangka upaya kita semua, untuk meningkatkan kualitas permukiman, khususnya di Kota Kotamobagu, tentunya akan sangat dibutuhkan adanya kesamaan visi, pola pikir dan juga pola tindak, antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Walikota.
Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut, juga sejalan dengan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, yang telah mencanangkan Program Prakarsa Permukiman 100 – 0 – 100, yaitu program pengembangan permukiman berkelanjutan, dengan mencapai 100% akses air minum, mengurangi kawasan kumuh, hingga 0%, dan 100% akses sanitasi untuk masyarakat Indonesia, pada akhir tahun 2019 mendatang.
“Dengan adanya kegiatan – kegiatan seperti ini, sehingga nantinya, setiap permasalahan maupun program kegiatan yang berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas permukiman di daerah ini, akan dapat dibahas secara lebih komprehensif,” terang Walikota.
Kegiatan Lokakarya yang digelar di Hotel Senator Kotamobagu tersebut, juga dihadiri Wakil Walikota Kotamobagu, Drs. Jainuddin Damopolii, Satker Provinsi Sulawesi Utara, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu dan para Akademisi.(Humas)