TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU –Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara mengapresiasi keberhasilan para petani kopi yang tergabung dalam kelompok Momosad. Di mana selain tak kalah dengan Brand Kopi Kotamobagu, kopi Kotamobagu bakal terus bersinar seiring dengan hadirnya kopi organik di Bilalang dan kopi unggulan di Poyowa Besar.
Kopi organik yang dikembangkan oleh Poktan Momosad, Desa Bilalang telah mendapatkan sertifikat dari Indonesian Organik Farming Certification (Ino Fice) Lembaga sertifikat organil Indonesia yang berada di bawah Kementerian Pertanian RI.
“Kopi ini bisa menjadi salah satu produk andalan kita, apa lagi sejarah dari perkebunan kopi ini sangat bernilai. Jadi sambil minum kopi kita bisa baca sejarah dari perkebunan kopi yang kini bermerek kopi organik Dodok,” ujar Wali Kota.
Wali Kota mengatakan, akan terus mensupport setiap kegiatan yang dilakukan masyarakat terlebih untuk pertanian.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Pertanian Kotamobagu Hardi Mokodompit mengaku terus memberikan bantuan untuk petani, terlebih bagi petani kopi dengan Asosiasi Kopi Organik Momosad yang menaungi puluhan kelompok tani yang ada di Bilalang satu dan dua.
Selain itu, akan ada membudidaya kopi unggulan di lahan seluas 500 hektar di Desa Poyowa Besar. Karena lahan ini memiliki ketinggain diatas 800 meter dari permukaan laut, yang cocok untuk budidaya kopi. (Has)